Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
DESAINER aksesori Indonesia, Rinaldy Arvino Yanuardi, 48, kembali membuat kejutan. Ia menjadi salah satu desainer yang tampil pada pergelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2019 pekan lalu.
Tampil sebagai penutup bersama Dewi Fashion Knight, koleksi aksesori bertajuk The Faces itu menjadi gongnya. Bagaimana tidak, koleksi laki-laki yang akrab disapa Yungyung itu memukau mata penonton dengan headpieces, topeng, hingga aksesori lainnya yang melambangkan pahlawan di sisi perempuan.
"Setiap wanita punya karakter masing-masing. Saya percaya mereka merupakan pahlawan dengan perlakuan baiknya, sekecil apa pun," kata Rinaldy ketika ditanya inspirasinya.
Menurutnya, penampilan luar bukan tolok ukur untuk menilai kebaikan seseorang karena kecantikan hatilah yang harusnya menjadi penilaian.
Menjelang show-nya, kelahiran 13 Desember 1970 di Medan, Sumatra Utara tersebut banyak bercerita mengenai pemilihan material yang digunakan.
Jika sebelumnya ia memanfaatkan kayu untuk aksesori ciptaannya, kali ini ia mengeksplorasi berbagai elemen, antara lain, besi, bulu, kawat, ranting, bunga, hingga lampu LED. Pemilihan material itu, ujarnya, sesuai dengan karakter perempuan yang lembut sekaligus kuat.
"Keseimbangan ini saya gabungkan menjadi jiwa saya. Dalam karya ini saya membawa misi kebersamaan yang positif untuk kedamaian," tuturnya.
Di Indonesia belum banyak orang yang tertarik pada bisnis seperti yang digeluti Rinaldy. Padahal, menurutnya, bisnis aksesori seperti itu memiliki potensi besar untuk sukses, hanya tergantung pada seberapa besar usaha yang dilakukan.
Hal itu juga tecermin pada sosok laki-laki yang memiliki julukan maestro aksesori tersebut. Apalagi puluhan tahun bergelut di dunia aksesori bukan tanpa kerja keras. Ia selalu berusaha melakukan hal terbaik untuk menciptakan aksesori spektakuler dengan ciri khasnya yang abstrak dan kontemporer, elegan, serta indah.
Rinaldy yang mengaku hanya tamatan SMU dan tidak pernah mengenyam bangku kuliah mengatakan, tidak menyangka bisnis aksesori yang digelutinya bakal sesukses sekarang. Namun, ia menegaskan bahwa fashion dan aksesori ialah dua hal yang saling ketergantungan.
"Saya tidak pernah membayangkan akan dikenal seperti sekarang. Saya hanya melakukan yang terbaik. Saya percaya industri aksesori tidak akan mati karena berjalan seiringan dengan fashion," tuturnya.
Selebriti dunia
Rasa bangga atas prestasi yang ia torehkan mungkin bukan hanya pada dirinya, melainkan juga masyarakat Indonesia. Hal itu disebabkan aksesori buatannya juga dikenakan beberapa selebriti dunia, misalnya, anting yang dikenakan Beyonce, sepatu yang dipesan khusus oleh Katy Perry, hingga chained to the rhytm atau aksesori wajah yang dipakai Nicki Minaj dalam video klip lagunya yang berjudul No Frouds Fituring Drake, Lil Wayne.
"Sebelum dikontrak untuk membuat aksesori, memang terkadang saya diberi tahu untuk dipakai oleh siapa, tapi terkadang juga tidak. Yang pasti, saya bangga sekali melihatnya," kata Rinaldy.
Kini ia sedang disibukkan banyaknya pesanan aksesori dari selebriti luar lainnya. Ia mengaku telah menandatangani beberapa kontrak, tetapi enggan menjelaskan siapa yang bakal mengenakan aksesorinya nanti. (H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved