Sambal Layah Cita Rasa Lokal

NARASUMBER Big Circle selanjutnya juga berasal dari kota kecil di Jawa Tengah, yaitu Purwokerto, Indra Wawan. Semangat pantang menyerah mungkin kata yang pantas ditujukan untuk sosok putra daerah ini. Kegagalan pertamanya di 2009 saat menjalankan franschise kuliner tak lantas membuatnya menyerah begitu saja.

Tak ingin larut dalam kegagalannya, ia beserta sang istri mulai belajar mengenai bidang manajemen dan pengelola restoran. Hingga pada 2013 dengan berbekal keilmuan yang dimiliki dan dibantu 3 orang temannya yang tergabung dalam SL Corps Indonesia dan memperkuat keyakinannya untuk bangkit membuka usaha kuliner sendiri dan dikenal dengan nama Sambal Layah.

Perlahan tapi pasti, aroma sambal layah mulai dikenal di seantero Purwokerto sebagai kuliner dengan paket murah dan pilihan sambal yang menjadi ciri khasnya, yaitu sambal ijo, sambal terasi atau sambal lamongan.

Sambal Layah mengklaim ahli dalam menyajikan ribuan nasi boks dalam waktu yang tidak lama karena outlet SL Group ada 92 outlet yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan total karyawan sebanyak 1.600 orang.

Wawan bersama SL Corp Indonesianya terus mengembangkan skala bisnis dengan mendirikan kuliner lain, seperti Sambal Bledex, Djago Jowo dengan ciri khas ayam jago kampung juga Sambal Gebyur, Wekaweka Barbershop, dan angkringan bernama Wedangan Asyik.