Tasya Kamila Pilih Perpustakaan ketimbang Kafe

BANYAK mahasiswa memilih belajar bersama di kafe, tetapi tidak demikian dengan Tasya Kamila, 25. Semasa kuliah, ia justru menghindari kafe sebagai tempat belajar bersama teman-temannya.

"Saya lebih memilih perpustakaan sebagai tempat belajar. Kumpul untuk belajar di kafe itu banyak godaannya karena biasanya bukan belajar, tapi malah jadi ngobrol terus. Lagi pula kalau berkumpul di kafe, kami harus mengeluarkan uang lagi," ujarnya di Jakarta, Jumat (28/9).

Alasan penyanyi dan model bernama lengkap Shafa Tasya Kamila memilih perpustakaan karena suasananya kondusif untuk konsentrasi belajar. Demikian halnya yang ia lakukan pula ketika kuliah selama dua tahun di Columbia University, Amerika Serikat.

Pelantun lagu Libur telah Tiba ketika masih kanak-kanak itu menuturkan, perpustakaan sesungguhnya bisa menjadi surga bagi anak muda karena segala penunjang keperluan untuk belajar dan berdiskusi sudah tersedia, antara lain akses internet gratis, ruang diskusi, dan buku-buku.

"Perpustakaan bisa menjadi tempat asyik untuk kumpul-kumpul bersama teman. Itu yang saya lakukan ketika kuliah. Suasananya kondusif, wifi kencang dan gratis itu pasti," ucapnya.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Riky Wismiron