Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
POLITIK itu hanya akan berarti jika dia mampu menghidupi seluruh profesi yang ada.
Adalah sutradara senior Tanah Air Garin Nugroho, 56, yang ikut berkomentar tentang hiruk pikuk negeri ini menyambut pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018, pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 2019.
Setidaknya selama dua tahun ke depan, publik akan lebih banyak disuguhkan dengan informasi seputar politik. Lebih khusus lagi politik dalam arti yang sempit terkait perebutan kekuasaan baik eksekutif maupun legislatif.
"Sekarang ini memang kita bicaranya politik saja terus. Padahal politik itu hanya akan berarti jika dia mampu menghidupi seluruh profesi yang ada, termasuk seni budaya yang membawa tradisi dan pengetahuan-pengetahuan lokal," kata Garin saat ditemui seusai menonton pertunjukan ‘Pasar Purnama’ di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Sabtu (17/3).
Pasar Purnama adalah sebuah persembahan seni tari dari Sasikirana Dancelab, yang menghadirkan ritual dan tari klasik dalam sebuah rangkaian interpretasi. Tarian itu mengisahkan penghormatan masyarakat Sunda pada Dewi Sri yang melambangkan kesuburan.
Menurut sutradara film Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2014) tersebut, apabila politik yang hiruk pikuk sekarang ini hanya bisa menghidupi dirinya sendiri, maka politik itu gagal.
"Sebab sekali lagi poitik yang berhasil adalah politik yang menghidupi segala jenis profesi. Jadi ketika ada pemilu dan seninya tidak hidup, itu artinya politik gagal," pungkas Garin. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved