Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Christine Hakim Sempat Lupa Dirinya Masuk Nominasi FFI 2017

Purba Wirastama
12/11/2017 16:45
Christine Hakim Sempat Lupa Dirinya Masuk Nominasi FFI 2017
(Christine Hakim dan Jerone Lezer (Foto: Purba Wirastama))

CHRISTINE Hakim menambah koleksi Piala Citra di bidang akting sebagai Pemeran Pendukung Wanita Terbaik lewat film Kartini. Dia mengaku sempat lupa sudah masuk menjadi salah satu unggulan FFI 2017.

"Saya malah enggak hitung, saya malah lupa kalau masuk nominasi," kata Christine saat seorang wartawan bertanya berapa banyak Piala Citra telah didapat.

"Baru minggu lalu (saya) keluar dari rumah sakit, saya ragu apa bisa hadir. Sebetulnya saya belum keluar, tapi saya bandel. Jarum (infus) kanan kiri tapi saya bilang: Rawat jalan bisa enggak? Tapi enggak rawat jalan juga karena kemarin ke Solo," lanjut Christine.

Menurut catatan FFI, Christine telah bermain di lebih dari 40 film dalam empat dekade, baik produksi domestik maupun antarnegara. Sebelum Kartini, dia telah meraih tujuh Piala Citra sebagai pemain utama dan pendukung, seperti Cinta Pertama (1973) dan Pendekar Tongkat Emas (2014).

Dia juga menjadi produser Daun di atas Bantal, Serambi, dan Guru Bangsa Tjokroaminoto.

Aktor kelahiran 1956 ini menyebut bahwa gelaran FFI tiap tahun sering menuai protes, tapi dia mengajak untuk tetap memberi dukungan karena FFI merupakan ajang penghargaan perfilman tertinggi dalam lingkup nasional. Kehadiran dia dalam Malam Anugerah adalah wujud dukungan ini.

"Yang utama, bagaimana pun, FFI adalah simbol supremasi dunia perfilman Indonesia. Itu harus dijaga. Bahwa panitia setiap tahun bisa ganti, persoalan yang muncul tiap tahun berbeda, kita semua masih dalam proses belajar. Apa yang sudah kita capai, itu yang kita syukuri," ungkap Christine.

Ini adalah kali pertama FFI diadakan di Manado setelah berjalan selama 36 kali sejak 1955. Acara puncak FFI memang lebih sering diadakan di pulau Jawa, terutama Jakarta sebanyak 20 kali. Lima kota di luar Jawa yang pernah menjadi tuan rumah FFI adalah Ujung Pandang, Medan, Denpasar, Pekanbaru, dan Palembang.

Christine, mengutip perkataan Presiden Jokowi mengenai Nusantara dari Sabang sampai Merauke, berharap gelaran puncak FFI ke depan turut diadakan di kota-kota lain.

"Saya harap FFI diselenggarakan di seluruh kota Indonesia. Saya yakin kalau memang kita semua sepakat bahwa ini untuk membangun industri perfilman Indonesia. Bukan untuk pembuat film, kalau industri itu pasti menyangkut banyak orang," tutur dia.

Christine diunggulkan bersama enam aktor wanita lain lintas generasi. Ada Adinia Wirasti (Cek Toko Sebelah), Cut Mini (Posesif), Djenar Maesa Ayu (Kartini), Marissa Anita (Galih dan Ratna), Niniek L Karim (Sweet 20), dan Widyawati Sophiaan (Sweet 20).

Malam Anugerah FFI 2017 berlangsung di Grand Kawanua Manado, Sulawesi Utara, pada Sabtu 11 November 2017. (MTVN/OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya