Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Agnez Mo Malas ke Mal

(Dhk/H-5)
31/10/2017 04:31
Agnez Mo Malas ke Mal
(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

PENYANYI Agnes Monica Muljoto, atau lebih dikenal dengan Agnez Mo, 31, melebarkan sayap dengan merambah bisnis digital. Baru-baru ini Agnez meluncurkan platform fesyen digital bernama Lyke. Ia didapuk menjadi cofounder sekaligus chief creative officer (CCO) perusahaan rintisan (start-up) yang didirikan pebisnis Bastian Purrer. "Jiwa bisnis dari saya itu sudah mendarah daging. Di keluarga saya bisnis itu cukup mendarah daging," ujarnya di Jakarta, baru-baru ini.

Sebelum meluncurkan Lyke, dirinya sudah menjalani beragam usaha. Di antaranya lini busana, parfum, dan investasi perusahaan ponsel. Menurutnya, karier sebagai penyanyi tak lepas dari unsur penciptaan branding atau merek usaha. "Dunia bisnis saya sudah punya aplikasi Agnez Mo Application, saya punya Maverick, saya udah punya radio digital. Clothing line kemudian parfum," imbuhnya.

Dirinya menjelaskan ketertarikannya berkecimpung di bisnis fesyen digital disebabkan kecintaan. Peluncuran Lyke ia sebut sebagai solusi bagi orang-orang yang ingin praktis berbelanja tanpa harus pergi ke mal. "Saya sebenarnya paling malas ke mal dan macet-macetan di Jakarta," pungkasnya. (Dhk/H-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik