Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Memberikan Makna Baru bagi Hidup

Her/M-4
19/8/2017 23:31
Memberikan Makna Baru bagi Hidup
(DOK. DISNEY)

KEJUARAAN balap mobil Piston Cup bertahun-tahun didominasi pemenang yang sama. Para pembalap senior silih berganti finis sebagai urutan pertama. Lighting McQueen sang mobil balap legendaris tentu saja termasuk di antara yang paling sering keluar sebagai juara. Namun, suatu hari, terjadi hal yang tidak terduga. Muncul mobil balap baru yang tidak dikenal melesat melewati para pembalap senior.

Kemenangan pembalap baru bernama Jackson Storm itu mengubah warna persaingan di arena balap. Satu per satu mobil balap senior pensiun. Sponsor mulai melirik mobil balap baru untuk mewakili mereka di kejuaraan, alih-alih mobil lama yang diyakini tidak mampu lagi menunjukkan perlawanan.

Keunggulan mobil-mobil baru itu pada teknologi canggih yang melengkapinya, termasuk desain aerodinamis yang menunjang mereka melaju di kecepatan tinggi. Pada akhirnya, hanya McQueen mobil balap senior yang tersisa di lintasan.

Seberapa kerasnya mobil balap bernomor 95 itu berusaha, upayanya seolah tak pernah cukup untuk menandingi mobil-mobil baru. Dilanda frustrasi tak ingin tersaingi, mobil merah itu melaju di balapan dengan sekencang yang dia mampu, tapi hanya mengantarkannya pada kecelakaan fatal.

Kecelakaan itu memaksa McQueen melakukan introspeksi dan refleksi diri. Dia berusaha mencari tahu kekurangannya, juga berlatih lebih keras untuk tetap bertahan di arena balap. McQueen tak mau nasibnya berujung sama dengan Doc, pelatihnya yang juga mantan mobil balap yang dipaksa berhenti dari karier balap setelah mengalami kecelakaan. “Aku yang akan menentukan kapan aku akan pensiun,” teguh McQueen menyatakan pendiriannya.

Berjuang merebut kembali posi­sinya di Piston Cup, McQueen mendapat sponsor baru yang melengkapinya dengan berbagai teknologi canggih untuk latihan di all-new rust-eze racing center, termasuk di antaranya mesin simulator balap yang terbilang presisi, membuat mobil balap bisa merasakan seolah sedang berada di lintasan sesungguhnya.

Di tempat itu pula dia dilatih Cruz Ramirez, mobil perempuan yang memahami teknologi mobil balap generasi baru. Ramirez sangat mengidolakan McQueen, bahkan pernah bercita-cita menjadi mobil balap sepertinya. Oleh karena itu, dia pun ingin melatih sang pembalap legendaris agar bisa kembali menjadi juara.

Namun, perkenalan dengan Ramirez bukannya membuatnya mampu melaju lebih cepat, malah membuat McQueen sadar tidak dapat lari dari kenyataan bahwa masanya sebagai mobil balap mungkin sudah usai. Dia kalah bukan karena kurang berusaha, bukan karena kekurangan teknik mengemudi, melainkan memang sudah tua dan tidak memiliki teknologi yang sama dengan mobil-mobil baru.

Pergumulan McQueen di film Cars 3 yang mulai tayang di bioskop sejak 16 Agustus 2017 mengantarkan penonton pada perenungan yang mendalam. Setiap orang memiliki masa jaya yang tidak akan berlangsung selamanya. Apa yang dialami McQueen juga dialami para atlet yang pernah jaya dengan kemenangan berturut-turut, juga para pakar lain yang prestasi mereka. Namun, perubahan zaman dan bertambahnya usia bukanlah sesuatu yang bisa dihindari, kedatangannya pasti.

Layak menjadi pengingat, ketika masa jaya itu berakhir, bukan berarti manusia tidak lagi bisa memberi arti. Justru itulah waktunya bagi kita untuk mencari arti baru bagi hidup yang dijalani. Mengutip pernyataan screenwriter Cars 3, Kiel Murray, “Alur cerita dan pesan moral di Cars 3 begitu relevan untuk penonton, khususnya orang dewasa.

Film ini menggambarkan bagaimana kita mencari arti hidup seiring bertambahnya usia, mencari jalan untuk menjadi seseorang yang berguna di setiap fase hidup kita dan yang terpenting bagaimana kita dapat berkontribusi ke generasi muda.”

Penasaran dengan arti hidup baru yang ditemukan sosok Lightning McQueen? Film dari Pixar’s Walt Disney Studios yang cocok untuk segala usia ini layak menjadi pilihan tontonan di akhir pekan bersama keluarga. (Her/M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya