Ed Sheeran Hengkang dari Jejaring Twitter

JEJARING sosial dapat menghadirkan ketidaknyamanan jika tidak digunakan dengan semestinya. Kali ini, penyanyi asal tanah Britania Ed Sheeran, 26, menjadi korban.
Pelantun Photograph tersebut hengkang dari jejaring sosial Twitter akibat dibanjiri komentar miring dari hujatan di dunia maya. Menurutnya, setiap kali dirinya masuk ke jejaring sosial selalu berakhir dengan cicitan yang negatif.

"Twitter menjadi platform untuk orang-orang berkata kasar, saya tidak menemukan apa-apa di sana. Satu komentar buruk bisa menghancurkan hari Anda. Itulah kenapa saya memutuskan mematikan akun saya," ucap Ed seperti dilansir Mirror.co.uk, kemarin. Penyanyi berambut merah tersebut mengatakan salah satu pelaku penyiksaan daring tersebut merupakan penggemar penyanyi Lady Gaga.

Dia berpendapat orang tersebut membaca hasil wawancara yang diasumsikan sebagai perkataan dari Ed tentang Gaga dan hal itu tidak disukai penggemar tersebut. "Mereka tidak menyukai wawancara itu dan ini sesuatu yang tidak adil, saya tidak bisa melakukan apa-apa terkait dengan hal ini," ucap Ed. Karena itu, tanpa pikir panjang, pelantun Shape of You tersebut keluar dari Twitter.

Menurutnya, Twitter menjadi tempat berasumsi dan membuat orang masuk dalam masalah. Meskipun demikian, penyanyi yang memiliki follower hingga 19 juta tersebut mengaku akan tetap membiarkan akun Twitter-nya terbuka. Meskipun demikian, semua cicitan yang berada di akun tersebut hanyalah cicitan otomatis dari kegiatannya di Instagram. Dalam laman The Sun, Ed menyatakan mencoba mencari tahu mengapa banyak orang tidak menyukainya.

Menurutnya, hal itu disebabkan dirinya adalah korban atas kesuksesannya sendiri. Album ketiga Ed, Divide, merupakan album terlaris tahun ini. Lagu-lagunya pun mendominasi chart dan radio di seluruh dunia. Di Britania, tembang Shape of You berada di tingkat teratas tangga lagu selama 14 minggu.

Bukan pertama
Ed bukan satu-satunya musikus yang keluar dari Twitter. Penyanyi dari tanah Britania lainnya, Adele, sudah terlebih dahulu keluar dari jejaring sosial tersbut sejak November 2012. Hal itu dilakukan Adele karena dia dan buah hatinya menerima ancaman pembunuhan. Ancaman yang sama juga diterima John Bishop dan pada November 2014. Kali ini ancaman tersebut juga ditujukan kepada kekasihnya.

"Saya menghabiskan waktu di Twitter, tapi ketika ini jadi sebuah forum untuk menekan orang, saya senang ketika akhirnya saya putuskan untuk berhenti bermain Twitter," cicit dia. Selain itu, beberapa bintang seperti Miley Cyrus, Sue Perkins, Stephen Fry, Halsey, dan sutradara Avenger Joss Whedon telah keluar dari Twitter karena mendapat makian.
Twitter sebenarnya sudah memberikan opsi untuk membuat penggunanya menghapus cicitan bernada cacian ataupun ujaran kebencian. (H-5)