Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
HALAMAN di depan sekolah itu cukup luas, tetapi tidak ada keceriaan anak-anak berlarian di sana. Begitu pula pemandangan olahraga ataupun apel upacara di lapangan seperti umumnya pada sekolah lain. Semua gambaran umum enyah akibat genangan air yang tidak pernah surut. Perubahan fungsi lapangan itu pun tergambar dari tiga mangrove yang hadir di sana. Halaman dan jalan yang berubah jadi kolam air sebenarnya sudah bukan hal aneh di Desa Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Di daerah yang berjarak sekitar 60 km di utara Kota Bekasi itu, abrasi sudah jadi ancaman serius. Ada tiga desa di Muara Gembong yang terancam hilang akibat abrasi. Di dua desa, jejak 80 kepala keluarga telah hilang. Mereka memilih pindah, sedangkan 74 KK lainnya masih bertahan dengan penuh cemas. Sayim ialah salah satunya. Pria berusia 40 tahun itu putra asli dari Muara Gembong yang sekaligus Ketua RT 05 Muara Gembong. Ia paham betul awal petaka di daerahnya.
"Hutan mangrove di sini sudah rusak karena dijadikan tambak oleh nelayan," terangnya. Dahulu hutan mangrove itu menghampar hingga sekitar 17 km. Sebenarnya sudah sejak 2001, upaya mengembalikan tutupan mangrove Muara Gembong dilakukan. Namun, kerusakan yang sudah puluhan tahun terjadi tidak mudah dibalikkan. Potret suram Muara Gembong sesungguhnya juga dihadapi berbagai daerah lain di pesisir utara Pulau Jawa itu, termasuk pula Ibu Kota Jakarta.
Ancaman tenggelam makin besar karena penurunan tanah yang kian parah akibat penyedotan air tawar. Intrusi air laut bahkan setidaknya sudah 10 km dari pantai. Berbagai cara penanggulangan termasuk dengan reklamasi memang terus jadi perdebatan. Namun, alam telah menunjukkan tidak ada cara terbaik untuk kelanggengan hidup selain dengan merangkul lingkungan. (M-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved