Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Eksplorasi Migas di Indonesia Timur Butuh Insentif

27/3/2017 05:30
Eksplorasi Migas di Indonesia Timur Butuh Insentif
(ANTARA)

SEIRING dengan menipisnya cadangan minyak dan gas (migas) nasional, pemerintah kini gencar mendorong eksplorasi dan produksi ke wilayah Indonesia Timur.

Apalagi 80% potensi migas di kawasan tersebut diketahui belum tereksplorasi.

Oleh karena itu, menurut pengamat energi dari Reforminer Institute Komaidi Notonegoro, pemerintah perlu memberikan insentif dalam menggairahkan minat investor atau kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) agar tidak hanya berkutat di wilayah konvensional.

Pemberian insentif, dikatakannya, penting mengingat pengembangan lapangan migas di kawasan timur dibayangi sejumlah tantangan, mulai karakteristik wilayah yang lebih asing hingga lautan yang lebih dalam.

"Paling utama bagaimana insentif yang disiapkan pemerintah untuk investor. Sebenarnya pemberlakuan gross split juga menjadi salah satu insentif," ujar Komaidi saat dihubungi, Minggu (26/3). (Tes/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya