Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
BADAN Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat minat investasi dari negara-negara Timur Tengah mulai bermunculan. Setelah kunjungan Raja Salman dari Arab Saudi, kini giliran 33 pengusaha berasal dari Oman yang berkunjung ke Indonesia untuk menjajaki peluang investasi di Indonesia.
Pengusaha yang bergerak di berbagai bidang usaha tersebut melakukan kunjungan ke BKPM dan dipertemukan dengan kurang lebih 50 pengusaha yang merupakan anggota Kadin Indonesia dalam Business Forum Indonesia-Oman yang digelar di BKPM, Rabu (8/3).
Kepala BKPM Thomas Trikasih Lembong menyampaikan kunjungan delegasi investasi asal Oman ini terdiri dari beberapa sektor utama yakni sektor konstruksi, ekspor-impor, properti, manufaktur, pertambangan, logistik, pariwisata, sektor teknologi informasi, serta perbankan.
"Kunjungan delegasi Oman ini menunjukkan bahwa minat berinvestasi dari negara Timur Tengah ke Indonesia mulai muncul. Kami akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti Kadin maupun Kementerian Luar Negeri untuk menangkap minat investasi tersebut," ujarnya.
Menurut Thomas, upaya untuk menarik investasi dari Oman ke Indonesia membutuhkan pendekatan secara regional dengan melihat sebagai negara GCC (Gulf Cooperation Council).
"Memang sebagai negara tersendiri masih sangat kecil, tapi harus dilihat sebagai satu kesatuan di GCC. Demikian halnya yang berpendapat investasi Prancis kok kecil, investasi Italia kok kecil, harus dilihat dalam suatu kawasan European Union. Ini yang sedang coba dilakukan juga dengan negara-negara GCC jadi satu pendekatannya," jelasnya.
Berdasarkan data BKPM, realisasi investasi dari Oman pada 2010-2016 tercatat sebesar USD211 ribu atau berada di peringkat 101. Investasi tersebut dilakukan di dua sektor utama yakni sektor tanaman pangan dan perkebunan dan listrik, gas, dan air. MTVN/OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved