Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

ANZ Jamin Keamanan Cash Collection AEON Mall

MI
09/2/2017 09:58
ANZ Jamin Keamanan Cash Collection AEON Mall
(AP)

PT Bank ANZ Indonesia menggandeng G4S untuk memberikan keamanan layanan cash collection bagi AEON Mall. Lewat kerja sama itu, perseroan ingin menggenjot pendapatan nonbunga atau komisi (fee based income) melalui kerja sama cash management dengan sejumlah perusahaan.

Head of International and FI Transaction Banking ANZ, John Campbell, menjelaskan, lewat kerja sama ini, para tenant AEON Mall bakal lebih mudah menyetorkan uang tunai di mesin deposit setiap saat. Nantinya sistem keuangan ini diimplementasikan di cabang AEON Mall di kawasan Cakung, Jakarta Timur, yang beroperasi pada kuartal II 2017.

Bagi AEON Mall, kerja sama ini juga akan membantu efisiensi perusahaan. Penyebabnya, cash collection dapat dilakukan tanpa adanya kantor cabang secara fisik.

"Dengan kerja sama ini tentu akan lebih efisien bagi kedua belah pihak karena branchless," ujar Campbell, di Jakarta, kemarin.

Sementara itu, dari segi bisnis, Campbell menyebut, lewat kerja sama ini, pihaknya yakin dapat menggenjot pendapatan komisi karena bank asal Australia itu mencatatkan penurunan pendapatan nonbunga (komisi) pada 2016 lalu.

"Untuk di Asia terutama Indonesia, pendapatan nonbunga mengalami penurunan, tahun ini pun perkiraannya sedikit mengalami perlambatan," ujarnya.

Dalam waktu dekat, Bank ANZ juga akan menjalin kerja sama dengan perusahaan ritel lain, khususnya perusahaan berkelas internasional yang memiliki pasar di Asia.

"Kami akan fokus kerja sama dengan perusahaan multinasional. Meski begitu, kami membuka peluang bagi perusahaan asal Indonesia yang ingin mengembangkan pasar ke negara lain," papar Campbell.

Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2016, Bank ANZ Indonesia mencatat penyaluran kredit Rp20,69 triliun. Angka tersebut turun 22,84% secara year on year (yoy) ketimbang pencapaian akhir 2015. Selain itu, perolehan dana pihak ketiga (DPK) turun 23,31% dari Rp27,23 triliun di akhir 2015 menjadi Rp20,88 triliun pada akhir tahun lalu.

Meski begitu, pendapatan bunga (bersih) tercatat tumbuh tipis 1,04% yoy menjadi Rp2,22 triliun per Desember 2016. Selain itu, laba operasional (bersih) tumbuh signifikan sebesar 37,52% yoy menjadi Rp582,79 miliar. Sementara itu, laba bersih naik 23,44% yoy menjadi Rp373,74 per akhir tahun lalu. (Adi/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya