Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati menguraikan, dari lima pulau besar di Indonesia dan juga regional Bali-Nusa Tenggara, regional Jawa menjadi satu-satunya yang memberikan kontribusi positif kepada negara senilai Rp840,4 triliun. Sementara itu, regional dan empat pulau besar lainnya belum berkontribusi secara optimal.
"Pajak ialah instrumen paling penting mempersatukan wilayah. Seperti yang kita lihat, cuma Pulau Jawa yang memberi kontribusi pemasuk-an bagi negara," katanya dalam acara Mandiri Investment Forum di Jakarta, kemarin.
Maksud kontribusi positif yang disebut Sri Mulyani ialah selisih dari setoran penerimaan negara baik pajak maupun bukan pajak dengan dana yang ditransferkan ke daerah, baik kepada pemerintah dae-rah maupun perwakilan kementerian negara.
Pulau Sulawesi, contohnya, menyumbang pemasukan bagi negara sepanjang 2016 senilai Rp19,7 triliun atau 1,4% dari total penerimaan negara. Namun, dana yang ditransfer negara berupa dana alokasi umum (DAU), dana alokasi khusus (DAK), dan dana desa mencapai Rp104,5 triliun atau 11,9%. Hal itu membuat pemasukan bersih Sulawesi menjadi minus Rp84,8 triliun.
Hal serupa terjadi di Kali-mantan yang mengalami defisit kontribusi Rp7,9 triliun, Sumatra Rp88,2 triliun, Papua dan Maluku Rp71,3 triliun, dan regional Bali dan Nusa Tenggara Rp40,9 triliun.
"Kami akan lanjutkan di 2017 untuk transfer ke daerah. Positifnya, pemerintah sediakan sumber daya bagi pemda sehingga berimplikasi signifikan. Kami harap kinerja pemda lebih baik," ujar mantan Direktur World Bank itu.
Pemda diharapkan menerapkan good governance agar transfer daerah berdampak optimal. Dalam APBN 2017, dana transfer ke daerah dan dana desa mencapai Rp764,9 triliun, lebih besar daripada belanja kementerian dan lembaga di pusat. (Fat/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved