Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PANITIA Seleksi (Pansel) Pemilihan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akhirnya menyelesaikan seleksi administrasi tahap pertama dan memutuskan memilih 107 orang untuk mengikuti tahap selanjutnya.
Berdasarkan surat peng-umuman Pansel DK OJK, kema-rin, dari 107 orang itu, seluruh anggota DK OJK yang saat ini masih menjabat masuk ke daftar calon yang lulus tahap pertama.
Dalam daftar itu juga terlihat para calon dari beberapa lembaga, seperti Bank Indonesia, Kementerian Keuangan, PT Bursa Efek Indonesia, akademisi, dan profesional, serta politikus.
Dari sektor keuangan, ada Abiprayadi Riyanto dan Wimboh Santoso dari Bank Mandiri, Franky Ariyadi, Lucky Fathul Aziz Hadibrata, dan Irman Alvian Zahiruddin dari BTN, serta Muhamadian Rostian dari Bank ANZ.
"Nantinya seluruh calon anggota DK OJK tersebut mengikuti tahapan seleksi II, yakni penilaian masukan dari masyarakat, rekam jejak, dan makalah. Da-lam tahapan ini masyarakat diminta berpartisipasi untuk memberikan masukan atau informasi mengenai integritas atau perilaku calon anggota DK OJK yang lulus seleksi tahap I," ujar Ketua Pansel DK OJK Sri Mulyani dalam surat pengumuman.
Menurutnya, pihak pansel akan meminta masukan dari institusi yang bisa menilai banyak hal, seperti KPK dan PPATK, yang bisa memberikan informasi sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.
Lebih jauh, Sri Mulyani mengungkapkan, dalam seleksi anggota DK OJK kali ini, ada hal menarik karena dari 882 pelamar posisi DK OJK, banyak di antara mereka yang berusia di bawah 35 tahun, bahkan lulusan baru (fresh graduate).
"Mungkin itu job seeker dianggapnya. Jadi (pelamar) itu sesuatu yang otomatis tidak mungkin kita loloskan dari sisi kualifikasi," terangnya dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.
Gubernur Bank Indonesia yang juga anggota pansel menambahkan, pada seleksi lima tahun lalu yang lolos pendaftaran mencapai 289, lebih banyak daripada saat ini, 174 orang. Hal itu disebabkan belum adanya referensi terkait dengan OJK.
Profesional
Direktur Utama Bank Mandiri Kartiko Widjoatmodjo berharap ada perbankan profesional yang lolos untuk membidangi regulasi perbankan di masa depan. "Kita harapkan juga supaya ada peluang dari sektor perbankan dan industri dikasih kesempatanlah," ujar Tiko di sela-sela Mandiri Investment Forum di Jakarta, kemarin.
Menurutnya, tantangan di sektor keuangan makin besar. Ia mencontohkan masalah pendanaan (funding), penda-laman pasar, dan inovasi agar pasar keuangan Indonesia semakin besar.
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Mukhamad Misbakhun pun mengapresiasi hasil seleksi tahap pertama pemilihan calon DK OJK. "Sangat bagus nama yang masuk ke 107 (hasil seleksi). Sangat kredibel dan punya kompetensi," ucapnya saat ditemui di Jakarta, kemarin.
Soal adanya dua nama politikus dari Komisi XI DPR yang lolos seleksi administratif, yakni Melchias Markus Mekeng dari Partai Golkar dan Andreas Eddy Susetyo dari Partai PDIP, Misbakhun mengatakan hal itu sah-sah saja. (Fat/Jes/E-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved