Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PT Pos Indonesia bekerja sama dengan PT Aneka Tambang (Antam) untuk memasarkan emas batangan melalui kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk juga transaksi jual beli.
"Kami berharap, dengan kerja sama ini bisnis emas batangan semakin bagus, apalagi kalau kami melihat potensi dan peluangnya di wilayah Malang cukup bagus," kata Direktur Utama PT Antam Tedy Badrujaman di sela peluncuran kerja sama tersebut di Kantor Pos Besar Malang, kemarin.
Ia mengemukakan, untuk tahap awal atau tahun pertama kerja sama pada 2017, PT Antam menargetkan penjualan sekitar 1 ton emas batangan melalui PT Pos. Inisiasi kerja sama penjualan melalui kantor pos merupakan upaya PT Antam dalam memperkuat jangkauan pemasaran ke konsumen. Adapun kerja sama Antam dan Pos Indonesia mencakup penyediaan fasilitas penjualan, serta pembayaran, dan distribusi produk emas logam mulia (LM) di kantor pos.
Pembelian emas batangan di kantor pos, lanjut Tedy, dilakukan dengan cara memesan logam mulia tersebut lebih dulu. Selanjutnya, emas batangan itu akan dikirimkan kepada konsumen sesuai dengan alamat yang tertera dalam nota pembelian.
Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi W Setijono menambahkan, keberadaan jaringan Pos Indonesia yang tersebar luas akan lebih memudahkan masyarakat membeli emas, baik di Kantor Pos Pemeriksa (KPRK) maupun Kantor Pos Cabang Dalam Kota (KPC DK) dan Luar Kota (KPC LK).
Konsumen bisa membeli dengan cara memesan di kantor pos terdekat lalu membayar pesanan melalui aplikasi/sistem. Logam mulia (emas) yang dipesan lalu akan dikirim Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM) Antam di Jakarta.
Kiriman logam mulia dijemput khusus oleh Kantor Pos Jakarta Timur dan diproses melalui sistem i-pos dan dikategorikan sebagai valuable goods. "Dengan adanya kerja sama ini, kami juga turut mengedukasi masyarakat akan pentingnya berinvestasi atau menabung dengan membeli emas untuk masa depan lebih baik. Kami juga terus membentuk citra positif bahwa Pos Indonesia telah mampu menangani kiriman barang dengan kategori valuable goods," ujarnya.
Ia menambahkan, 109 kantor pos di Pulau Jawa, Pulau Madura, Pulau Bali, dan Pulau Nusa Tenggara merupakan tahap pertama dari perjanjian kerja sama kedua belah pihak. "Pelanggan sudah dapat memesan emas mulai 0,5 gram sampai 50 gram di 109 kantor pos, terhitung mulai hari ini (kemarin)." (Ant/E-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved