Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Shinhan Ramaikan Pasar Kartu Kredit

Anastasia Arvirianty
07/2/2017 10:33
Shinhan Ramaikan Pasar Kartu Kredit
(Dok. Shinhan)

PT Shinhan Indonesia Finance (SIF) meluncurkan produk kartu kredit, Shinhanindo Card. Itu ialah produk kartu kredit perdana dari anak usaha Shinhan Financial Group, Korsel, tersebut seusai mengantongi izin penerbitan kartu kredit dari otoritas pada Desember 2016.

Guna meluncurkan produk kartu kredit tersebut, SIF berinisiatif menggandeng Indomobil Group dan Asuransi Central Asia (ACA).

Menurut Vice President Director SIF Tan Kim Piauw, Shinhanindo Card terdiri dari empat kartu individual yang terdiri dari silver, gold, platinum, dan infinite. Selain itu, ada dua corporate cards, yaitu gold dan platinum, dengan nama Shinhanindo Card Hi-Cash.

Tan menjelaskan target pasar Shinhan Card yang utama ialah karyawan Indomobil Group dan ACA. Jika seluruh karyawan dijumlah, termasuk dealer dan customer, mereka merupakan satu pasar yang besar.

"Di tahun pertama penerbitan kartu kredit ini, target pasarnya ialah karyawan dari Indomobil Group, ACA, dan perusahaan afiliasi lainnya," sebut Tan dalam acara peluncuran kartu kredit tersebut di Jakarta, kemarin.

Tan menambahkan, untuk 2017, dengan jumlah karyawan dalam satu perusahaan yang bisa melebihi dari 20 ribu orang, pihaknya menargetkan paling tidak bisa menerbitkan 80 ribu kartu kredit baru, dengan jumlah transaksi mencapai Rp500 miliar pada akhir tahun.

"Meski target pasar di awal ini ialah karyawan dari perusahaan afiliasi, tidak otomatis mereka bisa mendapatkan kartu kredit ini. Tetap harus mengikuti persyaratan penerbitan kartu yang dikeluarkan oleh pihak otoritas," terang Tan.

Fitur unggulan
Lebih lanjut, Tan menjelaskan suku bunga yang dikenakan dalam kartu kredit itu pun mengikuti peraturan yang dikeluarkan Bank Indonesia, yakni 2,95%. Meski begitu, ia optimistis bisa bersaing dengan industri penerbit kartu kredit lainnya, yang rata-rata ialah perbankan.

Dia mengklaim kartu kredit yang diterbitkan perusahaannya memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki pemain industri lainnya. Seperti waktu pengajuan hingga penerbitan kartu kredit yang hanya memakan waktu paling lama dua minggu.

Pada kesempatan serupa, CEO of Shinhan Indo Finance Kim Dae Young menambahkan, terdapat keunggulan lainnya, yakni adanya kedua fitur utama kartu, yaitu high points dan real cash back. Dengan adanya fitur itu, lanjut dia, menjanjikan adanya tingkat pelayanan yang lebih modern.

"Melalui pelayanan yang modern ini, kami bisa menjanjikan proses yang lebih cepat," imbuh Kim.

Selain itu, tambahnya, pihaknya pun telah melakukan analisis dan kajian terkait bisnis kartu kredit di Indonesia. Berdasarkan kajian itu, perusahaan melihat potensi pasar di Indonesia masih sangat besar, apalagi dengan adanya era financial technology (fintech),

"Ke depannya kami tentu akan menambah target pasar baru, yakni para profesional muda dan kaum milenial. Kami ingin menjadi pemain utama dalam industri kartu kredit ini pada 2020 mendatang," pungkas Kim.

Sampai Desember 2015, Shinhan Card Korea telah membukukan aset senilai US$19,2 miliar (Rp294,5 triliun). Selain itu, jumlah pendapatan bersih mereka sebesar US$627 juta, atau setara dengan Rp8,2 triliun. (E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya