Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
UNTUK menunjang kegiatan belajar mengajar pascagempa di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, 7 Desember 2016, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah mendirikan 13 sekolah sementara.
Lokasi pembangunan sekolah yang bekerja sama dengan sejumlah BUMN tersebut berada di Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 12 unit dan satu sekolah lagi di Kabupaten Bireuen.
"Pengerjaannya dilakukan dengan sistem modular sehingga dapat dibongkar pasang. Apabila sekolah permanen sudah terbangun, semua modul disimpan untuk digunakan kembali di lokasi lain," kata Ketua Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh yang juga Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian PUPR, Danis H Sumadilaga, di Pidie Jaya, beberapa waktu lalu.
Ke-13 sekolah tersebut ialah SDN Masjid Trienggadeng, SDN Tampui, SMPN 4 Tampui, SDN Pulandok Tunong, PAUD Kasih Ibu, SD Malim Dagang, SMK 1 Bandar Baru, SMKN 1 Bandar Dua, Madrasah Ibtidaiah Negeri Paru Bandar Baru, SMP 3 Bandar Baru Jiem-Jiem, SDN Jiem Jiem, SMPN 2 Panteraja, dan SMPN 1 Samalanga (Kabupaten Bireuen).
Selain itu, Kementerian PUPR juga membangun beberapa sekolah lain yang sudah bisa digunakan, yakni SDN 3 Meureudu, MTSN Meureudu, Madrasah Aliah Negeri Trienggadeng, dan Madrasah Aliah Swasta Ulumul Quran Pangwa. Sisanya ditargetkan beroperasi pertengahan Februari 2017.
Semua sekolah dibangun menggunakan konstruksi pengembangan dari teknologi rumah instan sederhana sehat (Risha) yang telah dikenal sebagai teknologi ba-ngunan tahan gempa.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman dan Perumahan Kementerian PUPR yang juga anggota Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh, Arief Sabarrudin, menambahkan keberadaan sekolah sementara itu mampu membangun rasa optimisme para siswa untuk belajar dengan tenang.
Kepala SDN Jiem-Jiem, Burhan, meng-akui gempa telah meluluhlantakkan semua ruang kegiatan belajar termasuk kantor dan perpustakaan.
"Aktivitas belajar dan mengajar kami terganggu selama beberapa minggu. Kini, kami sudah kembali melangsungkan kegiatan belajar mengajar," ujar Burhan.
BUMN yang terlibat dalam konstruksi ialah PT Waskita Karya, PT Hutama Karya, PT Adhi Karya, PT Nindya Karya, PT Wijaya Karya, PT Brantas Abipraya, dan PT PP. Adapun sebagai konsultan pengawas ialah PT Yodya Karya, PT Bina Karya, dan PT Virama Karya. (FD/MR/RO/X-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved