Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
TIBA-TIBA merasa Lapar, tetapi tidak memiliki uang sepeser pun untuk membeli makanan dan mengisi perut. Mungkin itu bukanlah sebuah masalah besar bagi masyarakat London, Inggris.
Pasalnya di salah satu sudut di kota itu, terdapat sebuah kafe yang menyediakan makan siang kepada siapa saja yang ingin menyantapnya. Tentunya tanpa mengeluarkan uang sedikitpun, baik dalam bentuk tunai ataupun kartu kredit.
Orang-orang yang menghabiskan waktu makan siang di kafe yang merupakan salah satu proyek dari Pusat Kebugaran David Lloyd Clubs itu bisa menyimpan pendapatan mereka, tetapi harus mengeluarkan keringat sebagai alat ganti pembayaran.
Melalui kerja sama dengan The British Heart Foundation, David Lloyd Clubs mendirikan Run for Your Bun, sebuah kafe yang begitu mengedepankan aspek kesehatan.
"Para pelanggan hanya perlu melakukan olahraga jangka pendek dengan intensitas tinggi (high intensity interval training/HIIT) untuk membayar apa yang mereka makan," ujar CEO of David Lloyd Leisure Glenn Earlam seperti dikutip Ibtimes.
HIIT merupakan sebuah pola latihan fisik yang menggunakan kombinasi antara latihan intensitas tinggi dan rendah seperti berlari kencang yang diikuti lari-lari kecil dalam selang waktu tertentu.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan David Lloyd Clubs, rata-rata para pekerja menghabiskan 90% waktu mereka di kantor hanya untuk duduk. Artinya, dalam satu tahun kerja, mereka setidaknya menghabiskan 1.578 jam atau 65,8 hari di atas kursi.
Bahkan, masih dari data yang sama, 28% dari pekerja kantoran menghabiskan waktu makan siang mereka tanpa bangun dari tempat duduk tersebut.
"Hal itulah yang menggerakkan kami. Run for Your Bun hadir untuk membawa kebiasan hidup sehat dengan berolahraga ke dalam hidup mereka," tutur Earlam.
Tidak berbeda dengan selazimnya kafe-kafe lain, para pengunjung dapat memesan makanan mereka di tempat pemesanan yang disediakan. Yang membedakan, setelah melakukan pemesanan, pengunjung akan diberikan sebuah resep makanan sekaligus daftar pola latihan 6 menit seperti rowing, sit-up, bersepeda, bodyweight squats, bodyweight lunges, dan joging menggunakan treadmill yang harus dilakukan secara menyeluruh. "Hanya yang bisa menyelesaikan latihan mereka yang bisa mendapatkan makan siang," lanjut Earlam.
Ia mengatakan walaupun hanya dalam jangka waktu pendek, semua latihan itu jauh lebih baik ketimbang hanya duduk diam selama jam kerja. (Pra/E-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved