Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Persada Dorong Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Jepang

15/1/2017 22:19
Persada Dorong Peningkatan Kerja Sama Indonesia-Jepang
(Ist)

KETUA Umum Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Alumni Jepang Indonesia (BPP-Persada) Rachmat Gobel berharap kerja sama antara Indonesia dan Jepang terus meningkat. Adapun kerja sama itu diharapkan juga bisa memberi keuntungan bagi pihak masing-masing.

Hal itu disampaikan Rachmat saat bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe pada Minggu, 15 Januari. Dalam pertemuan itu, Gobel berharap kesempatan kali ini dapat mendorong peningkatan kerja sama di berbagai bidang.

"Tahun depan adalah 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Jepang. Kita berharap pertemuan ini dapat mendorong peningkatan kerja sama ekonomi berwawasan lingkungan dengan pembangunan sumber daya manusia, pengembangan di sektor pertanian, kelautan, dan sektor lainnya," ujar Rachmat di Hotel Fairmont Jakarta, Minggu (15/1).

Berangkat dari kerja sama antarkedua negara ini, dia menilai bentuk partisipasi alumni Jepang di Indonesia terlihat dari banyaknya alumni Jepang yang sudah berhasil di Indonesia.

"Pertemuan ini merupakan suatu dialog dengan Pemerintah Jepang melalui PM, mengenai pentingnya pembangunan sumber daya manusia yang berwawasan lingkungan di Indonesia, yang sudah ada sekarang dan yang ke depan," imbuhnya.

Selain itu, lanjut mantan Menteri Perdagangan itu, banyak lulusan Jepang yang sudah berhasil di Indonesia baik yang ada di pemerintahan maupun yang swasta. Hal ini juga dinilainya dapat membantu pembangunan sumber daya manusia di Indonesia.

Ketua Dewan Pembina BPP-Persada Ginanjar Kartasasmita menambahkan, pihaknya berharap ada kerja sama kedua negara dalam bidang sosial budaya, maupun kemitraan dalam dunia usaha.

"Ke depannya, kami ingin melihat perkembangan investasi perdagangan, inovasi dan teknologi, industri berbasis lingkungan, serta pelatihan tenaga kerja terampil yang diharapkan dapat menunjang kepentingan bersama yang strategis," ungkap Ginanjar.

Shinzo Abe dalam sambutannya mengatakan bahwa hubungan kerja sama yang erat antara Indonesia dan Jepang juga dipengaruhi oleh kontribusi dari alumni Jepang di Indonesia.

"Jepang dan Indonesia dalam jangka waktu lama telah melakukan berbagai kerja sama, di antaranya bidang politik, ekonomi, budaya, dan olahraga. Hubungan yang erat ini terjalin karena adanya kontribusi dari alumni di Indonesia," ujar Abe.

Organisasi Persada merupakan organisasi yang didirikan oleh para alumni mahasiswa Indonesia yang belajar di Jepang. Tujuan pendirian organisasi ini salah satunya untuk membantu pemerintah menjadi jembatan untuk persahabatan antarbangsa, khususnya ASEAN dan Jepang.

Rachmat ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai utusan khusus Indonesia untuk Jepang dalam rangka kunjungan kerja PM Jepang, Shinzo Abe, ke Istana Bogor pada Minggu seusai melaksanakan pertemuan dengan Persada. (RO/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya