Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Deer Park dan Rabbit Garden Lengkapi Vimala Hills

15/1/2017 10:30
Deer Park dan Rabbit Garden Lengkapi Vimala Hills
(Ist)

KOMPLEKS hunian pegunungan Vimala Hills di Gadog, Puncak, Bogor, Jawa Barat, barang kali merupakan kompleks vila dan resort paling unik di Indonesia. Tidak hanya memanjakan penghuninya dengan udara segar dan pemandangan sejuk pegunungan Gede Pangrango-Salak-Geulis, kompleks vila dan resort ini juga dilengkapi deer park (taman rusa) dan rabbit garden (taman kelinci).

"Ini barang kali baru yang pertama di Indonesia," ujar Agung Wirajaya, AVP Strategic Marketing Agung Podomoro Land. Taman rusa akan menempati area yang cukup luas dan berisi puluhan rusa liar di antara cluster vila dan resort. Demikian juga dengan taman kelinci.

Para penghuni bisa datang ke taman untuk sekadar bermain atau bahkan berinteraksi dengan rusa. "Dengan pemandangan sekitar vila dan resort berupa taman bunga yang hijau segar dan taman hiburan interaksi dengan rusa dan kelinci, ini akan menjadikan kompleks Vimala Hill lokasi yang sungguh ideal untuk retret atau liburan bersama keluarga," tambah Agung.

Kompleks itu juga akan dilengkapi berbagai sarana rekreasi bertema alam yang lain seperti outbound park untuk anak-anak dan remaja, camping ground, flower market, club house, fishing pond alias kolam tempat mancing, taman kuliner berkelas, pasar sayur dan buah, dan sunflower and butterfly garden alias taman bunga matahari dan kupu-kupu. Kompleks hunian pegunungan yang dikembangkan oleh PT Putra Adhi Prima, anak usaha dari grup pengembang terbesar di Indonesia, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN), ini, memang bertemakan hunian vila premium dengan suasana resort.

"Idenya dulu, kami ingin menghadirkan hunian dengan kenyamanan seperti resort-resort bintang lima di Bali di kawasan Puncak, Bogor. Sebelumnya belum ada kan. Ini bisa menjadi alternatif bagi warga Jakarta untuk tidak perlu lagi harus terbang ke Bali setiap akhir pekan untuk liburan bersama keluarga, tetapi cukup 30 menit naik mobil dari tol ke tol sampailah di sini," tutur Zaldy Wihardja, Asisstant Vice President Marketing Vimala Hills.

Di kompleks seluas 100 hektare ini, sekitar 25 hektare dijadikan hunian yang terbagi dalam tiga area yakni Vimala Hills Villa & Resort yang mencakup 11 cluster berisi sekitar 591 vila resort berkonsep Tropical Modern Indonesian Architecture, area Vimala View Resort & Condominium berisi 2 tower kondominium berisi sekitar 500 kamar, dan area hotel bintang lima Pullman Hotel seluas sekitar 9 hektare. Berada di ketinggian antara 450-700 meter di atas permukaan laut, kawasan ini tak hanya dingin, sejuk, dan segar, tapi juga asri.

Dikembangkan sejak 2012, Vimala Hills Villa & Resort yang paling diminati konsumen. Kompleks ini menawarkan bangunan vila bergaya resort tropis khas Indonesia dengan tipe 2 kamar hingga 5 kamar sesuai kebutuhan konsumen, vila dibangun di tanah berukuran dari yang terkecil 125 meter persegi hingga 1.000 meter persegi. Sekitar 80% dari 591 vila yang telah dibangun kini telah terjual. Harganya berkisar Rp3,5 miliar-Rp7 miliar. "Investasi di sini sangat menguntungkan, selain harga tanahnya terus naik, harga sewa vila juga naik. Dulu awal dibuka, rata-rata vila ukuran terkecil (2 kamar) disewakan Rp2,5 juta per malam, kini Rp4,5 juta per malam. Ada yang menggunakan sebagai tempat tinggal, tapi kebanyakan disewakan atau untuk liburan akhir pekan," ujar Zaldy Mihardja.

Vimala View Resort & Condominium berisi 2 tower kondominium setinggi 9 lantai menawarkan kamar kondominium tipe executive, tipe grand suite (1 bedroom), dan tipe premium (2 bedroom). Tersedia sekitar 500 unit kondominium. Dijual antara Rp1 miliar-Rp2 miliar. Telah selesai dibangun akhir 2016 lalu, sebagian unit kondominium sudah diserahkan ke para pemesan. "Tanggal 18 November lalu telah diserahterimakan AJB," ujar Zaldy Mihardja. Berada di lingkungan yang sejuk dan asri, kondominium ini menghadap pemandangan tiga gunung di sekitar puncak, yakni Gunung Gede, Pangrango, dan Salak.

Di samping Vimala View Resort & Condominium juga telah selesai dibangun hotel bintang lima Pullman Hotel yang terdiri sekitar 220 kamar dan 27 vila hotel. Rencananya, hotel ini akan mulai beroperasi pada tahun ini. Dilengkapi dengan ruang pertemuan berkapasitas hingga 1.000 orang, hotel ini diharapkan juga akan pusat kegiatan masyarakat baru di sekitar Bogor. "Ini hotel bintang lima satu-satunya di kawasan puncak," ujar Agung Wirajaya, Assistant Vice President Marketing Residential Agung Podomoro land.

Berbagai fasilitas kuliner kini juga telah tumbuh di dalam kawasan Vimala Hill, seperti gerai Starbuck, Bangi Coffee, Warung Sunda, Indomaret, dan restoran terkenal Bumi Sampireun. Menurut Zaldy Mihardja, kompleks hunian yang dia kelola tidak hanya dilengkapi dengan berbagai fasilitas premium yang menjamin kenyamanan, tetapi juga dilengkapi dengan layanan keamanan yang terjaga selama 24 jam. "Keamanan dan kenyamanan penghuni terjaga dengan keamanan berlapis. Security dilengkapi CCTV dan sistem infrared," ujarnya. (RO/OL-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya