Pulau Serangan Bali Dibangun Sarana Pariwisata

GUBERNUR Bali Made Mangku Pastika mengharapkan pada 2017, pembangunan pariwisata di Pulau Serangan sudah mulai dikerjakan. "Tahun depan sudah mulai dibangun. Namun, tidak semua lahan dibangun akomodasi wisata. Dari sekitar 400 hektare, hanya sekitar 140 hektare yang dibangun akomodasi wisata," ujarnya di Denpasar, Selasa (6/12). Menurut Pastika, pembangunan akomodasi wisata di Serangan sama sekali tidak memberikan keuntungan kepada Pemprov Bali secara ekonomi. Justru Kota Denpasar yang mendapatkan keuntungan. "Bayangkan saja, bila per hari ada pemasukan dari Serangan untuk hotel dan restoran sebanyak Rp20 miliar saja, Pemkot Denpasar akan mendapatkan Rp2 miliar per tahun," ujarnya.

Pembangunan akomodasi wisata di Serangan akan berdampak pada pendapatan daerah Kota Denpasar. Pajak perhotelan dan restoran akan masuk kas Pemkot Denpasar. Ia mengharapkan pembangunan pariwisata Pulau Serangan tidak mengabaikan kelestarian lingkungan alam sekitar. Selain itu, pembangunan tersebut tidak masif karena Pulau Serangan merupakan 'paru-paru' Kota Denpasar yang perlu dijaga. "Kita harapkan eco-resort, tidak ada pembangunan yang masif. Bisa dibangun marina, tetapi tetap menjaga kelestarian alam," katanya. (OL/S-2)