Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
AUSTRALIA membidik investasi peternakan sapi di Indonesia. Itu diungkapkan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita seusai bertemu Menteri Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi Australia Steven Ciobo di kantornya, Jakarta, Selasa (6/12) sore. "Pemerintah Australia telah menawarkan kerja sama berbagi pengalaman dalam bidang peternakan serta penjajakan investasi di Indonesia," jelas Enggar dalam keterangan resminya, Rabu (7/12).
Ketua Dewan Peternak Rakyat Nasional Teguh Boediyana mengapresiasi keinginan Australia berinvestasi di Indonesia. "Kami sangat mendukung. Kita sudah terlalu banyak mengimpor daging. Untuk kebutuhan kita, 50% itu dari impor sekitar 250 ribu ton per tahun. Tahun depan segitu juga," terangnya saat dihubungi,Rabu (7/12). Menurutnya, kebutuhan sapi di Indonesia mencapai 25 juta ton, sedangkan populasi sapi kurang dari 12,5 juta ton. Teguh menambahkan selain bisa menambah populasi sapi, penambahan investasi peternakan sapi bisa mendorong pertumbuhan industri pakan ternak. Ia berharap investasi dari Australia mengikutsertakan peternak rakyat. yat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved