Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
MENTERI Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan keprihatinannya atas jatiuhnya pesawat polisi jenis Skytruck pada Sabtu (3/12) di Kepulauan Riau. Pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan kepolisian
“Saya belum mendapat info terkini, masih sedang menunggu dari KNKT. Mungkin dalam beberapa hari ke depan (berkunjung ke lokasi),” ujarnya di Jakarta , Minggu (4/12).
Menurut Menhub, dia berkeinginan membuat link antara semua pihak stakeholder yang melakukan kegiatan penerbangan. Sehingga bila ada suatu kegiatan bukan hanya penyelamatan saja tetapi bagaimana upaya preventif dilakukan.
“Direktorat perhubungan udara sudah memiliki standar yang baku dan baik untuk bisa dikoordinasikan bersama,” ujarnya.
Perizinan dari pesawat kepolisian maupun TNI, lanjut Budi , tidak ada di bawah direktorat perhubungan, melainkan ada di masing-masing instansi. Menhub berencana mengkonsilidasikan dunia penerbangan yang ada di Indonesia bersatu.
“Katakan ada suatu forum bersama membahas masalah keselamatan, persiapan berkaitan masalah. Apabila memang ada suatu keharusan meningkatkan profesionalisme,” ujarnya.
Pesawat Skytruck Polri yang terbang dari Pangkalpinang menuju Batam jatuh di sekitar perairan Pulau Senayang, Kabupaten Lingga sekira pukul 11.55 WIB, Sabtu 3 Desember 2016.
Pesawat tersebut ditumpangi sekira 16 orang penumpang, termasuk lima orang kru pesawat. Para penumpang merupakan anggota Direktorat Polisi Udara (Ditpoladara) Baharkam Polri. OL-2
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved