Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Hadirkan Pameran Multi Sektor Terbesar se-Asia Tenggara lewat IEE Series 2025

Naufal Zuhdi
28/8/2025 02:11
Hadirkan Pameran Multi Sektor Terbesar se-Asia Tenggara lewat IEE Series 2025
Dengan menghadirkan 2.000+ exhibitor dan partisipasi dari 42 negara, IEE Series 2025 mengusung tema 'Sustainability for Industrial Transformation'. Pameran yang diselenggarakan selama dua minggu ini akan menampilkan inovasi lintas sektor energi, infrastruk(MI/Naufal Zuhdi)

PEMERINTAH saat ini terus memperkuat agenda pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat. Fokus tersebut diwujudkan melalui sejumlah strategi nasional, mulai dari penyediaan hunian terjangkau, hilirisasi industri untuk meningkatkan daya saing ekonomi, hingga transisi menuju Net Zero Emission sebagai komitmen terhadap lingkungan global. Seluruh agenda ini membutuhkan ruang kolaborasi lintas sektor agar dapat berjalan optimal.

Dengan menghadirkan 2.000+ exhibitor dan partisipasi dari 42 negara, IEE Series 2025 mengusung tema 'Sustainability for Industrial Transformation'. Pameran yang diselenggarakan selama dua minggu ini akan menampilkan inovasi lintas sektor energi, infrastruktur, dan teknologi, sekaligus memperkuat transfer knowledge antara industri, swasta hingga pemerintah.

Country Manager Pamerindo Indonesia Lia Indriasari menegaskan, pameran ini merepresentasikan kegiatan yang strategis, dengan skala dan cakupan yang semakin luas akan memberikan peluang lebih besar bagi industri.

"Dengan skala yang semakin besar, kami optimistis IEE Series 2025 akan memberikan dampak konkret bagi penguatan industri, sekaligus mengukuhkan posisi ajang ini sebagai pusat pertemuan industri terbesar di Asia Tenggara," ujarnya dalam agenda Media Briefing di Jakarta (27/8).

Menurut Lia, rangkaian pameran yang komprehensif dan banyaknya stakeholder yang terlibat, membuat area pameran IEE Series 2025 tahun ini makin diperluas menjadi 143.000 sqm. Skala tersebut semakin menegaskan posisi IEE Series 2025 sebagai Southeast Asia’s Largest Industrial Gathering in Energy & Engineering Sectors.

Rangkaian pameran IEE Series 2025 disajikan dalam dua pekan dengan fokus berbeda, dimulai dari pekan pertama yang mencakup Mining Indonesia, Construction Indonesia, Concrete Show South East Asia, Building System & Automation Indonesia, Water Indonesia, serta Adexco (Asia Disaster Management & Civil Protection Expo & Conference). 

Sementara itu, pekan kedua menghadirkan sektor energi hingga inovasi teknologi melalui Mining Indonesia, Construction Indonesia, Oil & Gas Indonesia, Electric & Power Indonesia, The Battery Show Indonesia, dan Data Center Asia–Indonesia.

"Partisipasi para mitra ini membuktikan bahwa prinsip keberlanjutan di IEE Series 2025 benar-benar dijalankan dan memberikan manfaat nyata bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian. Untuk Better Stands, manfaatnya bahkan terasa luas, brand memperoleh nilai tambah, mitra usaha mendapatkan solusi desain yang lebih efektif, hingga komunitas dan lingkungan terlindungi dari beban limbah," papar Lia.

Pengalaman digital terpadu
Keberlanjutan tidak berhenti pada aspek fisik. IEE Series 2025 juga membawa semangat yang sama ke ranah digital, dengan menghadirkan dua platform inovatif yang memungkinkan pengunjung dan exhibitor tetap terhubung kapan pun dan di mana pun.

Digital Showroom 365 merupakan etalase online yang dapat diakses sepanjang tahun. Melalui platform ini, pengunjung dapat menikmati akses digital ke seluruh daftar exhibitor

Sementara itu, VExpo IEE Series 2025 edition memberikan pengalaman virtual yang lebih interaktif selama pameran berlangsung. Exhibitor dapat memanfaatkan fitur automatic lead capture yang menghadirkan data prospek secara real-time dan akurat.

"Dengan kombinasi Digital Showroom 365 dan VExpo, IEE Series 2025 menghadirkan ekosistem digital yang lengkap, mulai dari penemuan produk dan informasi sepanjang tahun, hingga interaksi real-time dengan exhibitor saat pameran berlangsung," tegas Lia.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) Sudirman Widhy Hartono menyebutkan, Indonesia akan menjadi tuan rumah World Mining Congress yang akan dilaksanakan bersamaan dengan Indonesia Energy & Engineering 2025 pada 18 September 2025.

"Ini tentu saja merupakan kesempatan baik karena nanti yang akan hadir dari World Mining Congress itu adalah para ekspert dari mining sektor dari berbagai negara yang selain menghadiri annual meeting tersebut bisa kita ajak juga untuk melihat pameran yang ada di mine expo," bebernya. (Fal/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya