Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Keluar dari OPEC, Pemerintah Hemat APBN US$2 Juta Per Hari

Gabriela Jessica Restiana Sihite
01/12/2016 15:11
Keluar dari OPEC, Pemerintah Hemat APBN US$2 Juta Per Hari
(Ilustrasi)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan dibekukannya keanggotaan Indonesia di Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) merupakan langkah yang strategis. Dengan begitu, APBN Indonesia bisa hemat hingga US$2 juta per hari.

"Kalau kita ikut, produksi kita terpotong 37 ribu barel per hari (bph). Itu setara dengan US$2 juta per hari. Buat APBN, itu sangat berpengaruh," tukas Luhut saat ditemui di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (1/12).

Sebagaimana diketahui, di era Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said pada tahun lalu, Indonesia kembali menjadi anggota OPEC setelah vakum (keluar) dari keanggotaan organisasi itu pada 2009.

Tindakan tersebut dilakukan agar Indonesia bisa memperoleh harga minyak yang murah dari para negara eksportir minyak.

Namun, Luhut menilai kondisi ekonomi global ke depan masih tidak menentu. Karena itu, penting bagi pemerintah untuk menghemat anggaran sehingga kembali meninggalkan OPEC.

"Yang penting kita tidak rugi US$2 juta per hari. Buat kita itu jumlah yang besar di saat ekonomi global sedang begini. Jadi, saya kira itu (pembekuan keanggotaan di OPEC) sudah strategis," tukas mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut. OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya