Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Damri akan Tambah 35 Bus Bandara

Adhi M.Daryono
25/11/2016 19:17
Damri akan Tambah 35 Bus Bandara
(ANTARA/Risky Andrianto)

SEBAGAI bentuk kepercayaan dan penugasan dari Pemerintah, yakni Kementerian Perhubungan, Perum Damri teruS memperbaharui armada busnya dan menambah trayek perintis di daerah yang belum dilintasi oleh bus Damri serta memperbaharui bus angkutan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal itu dikatakan oleh Pelaksa Tugas Direktur Utama Perum Damri Sarmadi Usman dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 Damri , di Jakarta , Jumat (25/11).

"Setelah 70 tahun yang jelas banyak penambahan, baik penambahan trayek maupun penambahan armada juga peningkatan pelayanan, karena tidak boleh stuck dan selalu berinovasi. Saat ini kami kembangkan trayek lebih banyak keperintisan , kemudian kalau yang berpotensi akan dikomersilkan, "kata Sarmadi. Saat ini Damri memiliki 207 trayek perintis di 34 provinsi.

Selain itu, rencaNAnya tahun depan Damri menambah 100 armada untuk angkutan bandara. "Penambahan tidak sekaligus 100, dalam waktu dekat 35 armada dulu,"jelas Sarmadi. Penambahan ke-35 armada baru ini berbiaya Rp55 miliar yang berasal dari perbankan dan internal Damri. Sedangkan untuk secara keseluruhan anggaran yang dikeluarkan untuk tambahan armada adalah Rp108 miliar.

"Pemerintah selalu mensupport kami dengan penugasan untuk angkutan keperintisan dan angkutan bandara. Diharapkan Damri terus beroperasi karena kalau swata tarifnya kan mahal. Selain itu dari perbankan banyak suplai ke kami. Seperti BRI syariah, BTN, BNI untuk pengadaan bus," jelasnya.

Kini Damri melayani 346 trayek komersil di 34 provinsi dengan jumlah armada 3150 bus dengan perjalanan 1800-1900 per hari. Namun , kata Sarmadi, keuntungan yang diraih oleh tahun lalu tidak terlau besar. "Tahun lalu pendapatan Rp1,3 Triliun. Tapi profitnya kecil. Kurang lebih Rp3 miliar. Tapi selama 2016 ini sampai oktober 36% profit di atas target, dan kita prediksi Desember di 40-45%. Targetnya tahun ini Rp 1,6 triliun,"jelasnya.

Sementara , seiring dengan perkembangan zaman dan era teknologi, Damri pun kini memiliki sistem reservasi tiket secara daring (online). "Tiket online bisa diakses melalui ayobis.com, trayeknya bus-bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) ,kebanyakan dari Jabodetabek ke kota-kota di Jawa Tengah," tambah Sekretaris Perusahaan Damri Arifin.

Dalam kesempatan yang sama Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Iskandar Hartanto mengatakan pemerintah terus mendorong digitalisasi pemesanan tiket untuk kemudahan dan efisiensi. "Sekarang eranya digital, Kemenhub mengharapkan semuanya bisa dilakukan dengan e-ticketing. Seluruh PO Bus diharapkan bisa begitu. E-tikceting akan dimulai bertepatan dengan peresmian terminal Tirtonadi di Solo pertengahan Desember,"kata Pudji.OL-2



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya