Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
PRESIDEN Tiongkok Xi Jinping telah merampungkan kunjungan ke AS akhir pekan lalu.
Dalam pertemuan Presiden AS Barack Obama dan Xi di Washington, kedua negara sepakat memerangi pemanasan global dan menghentikan pencurian komersial di dunia maya.
Akan tetapi, ada satu hal yang melegakan dari pertemuan Xi dengan Obama tersebut. Tiongkok menerima sinyal positif bahwa AS akan mendukung mata uang Tiongkok, yuan, menjadi mata uang global dengan catatan 'Negeri Tirai Bambu' tersebut mengakselerasikan reformasi di sektor keuangannya.
Sebelumnya, Dana Moneter Internasional (IMF) juga tengah menimbang-nimbang apakah yuan dapat dimasukkan ke dalam special drawing right (SDR) atau kelompok mata uang yang digunakan sebagai alat pembayaran kepada debitur internasional.
Saat menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengakui saat yuan menjadi mata uang global, ada pengaruh positif dan negatif bagi perekonomian dunia.
"Sisi positifnya konsentrasi mata uang negara adikuasa di dunia akan terpecah. Kini, mata uang masih kuat terpusat pada dolar AS dan euro saja. Bila yuan menjadi mata uang global, tentu menambah kekuatan ekonomi dunia. Kompetisi perekonomian semakin bagus. Efisiensi produksi dan perdagangan juga akan semakin meningkat. Meskipun demikian, di sisi lain, jangan sampai untuk memenangi kompetisi, justru terjadi perang mata uang," kata Enny.
Indonesia yang menjadi mitra dagang Tiongkok dapat menjalin kerja sama pengaturan transaksi tidak menggunakan dolar AS, tetapi rupiah atau yuan untuk memperkuat cadangan devisa negara. Enny mengakui, selama 10 tahun terakhir, perkembangan ekonomi Tiongkok mengalami kenaikan pesat. Bahkan pertumbuhan ekonominya pernah mencapai angka dua digit. "Hal ini menjadi referensi bagi negara lain sebelum yuan menjadi mata uang global.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved