Laba Operasional Bank Permata Tumbuh 4

PT Bank Permata Tbk membukukan pertumbuhan laba operasional sebelum pencadangan sebesar 4% pada akhir triwulan III 2016 dari periode serupa di tahun lalu. "Kami bangga mengumumkan keberhasilan dalam meningkatkan laba operasional sebelum pencadangan yang didorong penguatan pendapatan nonbunga. Ini mengindikasikan bisnis utama kami tetap berjalan baik meski menghadapi tekanan ekonomi makro khususnya di sektor komersial," ujar Direktur Utama Bank Permata Roy Arfandy di Jakarta, Kamis (27/10).

Pendapatan nonbunga tumbuh 21% yoy didukung performa kuat di global markets, bancassurance, dan wealth management, serta didorong pula oleh kontrol biaya operasional yang baik. Pada kuartal III, Bank Permata juga menyisihkan beban pencadangan yang berimplikasi rugi bersih Rp1,2 triliun. "Bank mengalokasikan beban pen-cadangan sesuai kebutuhan demi memastikan portofolio pinjaman dan neraca keuangan tetap aman terjaga," ucap Roy. Di sisi lain, likuiditas bank tetap terjaga. Itu tecermin dari loan to deposit ratio 86% di akhir September 2016.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Dedy P