Kingland-Alfaland Garap Proyek Prestisius

Untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal, pengembang asal Hong Kong, Kingland Holding, berkolaborasi dengan PT Perkasa Internusa Mandiri (Alfaland Group). Lewat perusahaan hasil kongsi mereka, PT Hong Kong Kingland (HKK), keduanya menggarap proyek prestisius perdana mereka, Kingland Avenue. Kingland Avenue merupakan hunian dengan konsep integrated development 5-in-1, terdiri dari apartemen, perkantoran, condotel, commercial retail, dengan lanskap green lush garden. Proyek itu akan dibangun di atas tanah seluas 22 ribu m2 di kawasan Alam Sutra, Serpong, Tangerang, dengan total area pengembangan sekitar 250 ribu m2. Presiden Direktur PT HKK Timothy Chang mengatakan total nilai investasi untuk pembangunan Kingland Avenue tidak kurang dari Rp5 triliun.

Ia melanjutkan, bangunan pertama yang akan didirikan pada kawasan itu ialah apartemen bernama The Venetian. “The Venetian merupakan apartemen pertama dari lima apartemen yang akan diba­ngun di Kingland Avenue. The Venetian dibangun dengan mengusung konsep smart loft,” tutur Chang.
Pemimpin Alfa Group Djoko Susanto menambahkan, permintaan terhadap The Venetian dinilai sangat membludak. Sampai saat ini, tingkat ke­terjualannya sudah 85%, atau sekitar 538 dari 600 unit apartemen. “Ini menggambarkan kepercayaan konsumen terhadap properti mulai bangkit kembali,” tutur Djoko dalam kesempatan sama.

Dalam 4 tahun
Marketing Director PT HKK Bambang Sumargono memaparkan, The Venetian diba­ngun di atas lahan seluas 38 ribu m2, dengan tinggi bangun­an 120 meter, dan setinggi 22 lantai. Perusahaan menggelontorkan Rp600 miliar untuk membangun apartemen tersebut dengan target pengerjaan selama tiga tahun.
Ia mengklaim harga yang ditawarkan untuk satu unit apartemen di The Venetian relatif murah jika dibandingkan dengan apartemen lain dengan spesifikasi serupa yang letaknya tidak jauh dari kawasan Kingland Avenue, yakni sebesar Rp16 juta per m2, atau mulai dari Rp604 juta tanpa pajak.
“Masyarakat pun bisa menjadikan The Venetian sebagai alat investasi, dengan keuntungan 100% dalam empat tahun,” ujarnya.
Alfaland selaku bagian dari Alfa Group, imbuh Bambang, juga memiliki proyek lainnya yang akan dikembangkan perusahaan, yakni pembangunan kawasan mix-used di Karawang yang akan di­kerjakan pada 2017. Selain itu, ada pula proyek kawasan industri di Subang yang bakal digarap pada 2019. (E-1)