Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

KUR Baru Mandiri Capai 60% Target

(Dro/E-1)
24/9/2016 02:10
KUR Baru Mandiri  Capai 60% Target
(ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Bank Mandiri sepanjang periode Januari-Agustus 2016 telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) baru Rp7,817 triliun kepada 200.098 debitur atau sekitar 60,1% dari target penyaluran oleh perseroan di tahun ini.
Dari nilai itu, KUR Rp2,737 triliun diteruskan kepada usaha mikro, lalu Rp5,074 triliun disalurkan ke usaha ritel, dan Rp4,7 miliar diberikan kepada TKI. Adapun sejak pertama kali diluncurkan pada Oktober 2007 hingga Agustus 2016, Bank Mandiri telah menyalurkan total KUR Rp36,690 triliun kepada 667.093 debitur.

Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, saat ini KUR merupakan salah satu alternatif pembiayaan utama bagi sektor mikro dan usaha kecil karena bunga yang lebih rendah dibanding kredit lain di segmen mikro. “Dengan konsistensi dalam menyalurkan KUR, kami berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong laju pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Rohan di Belitung, Jumat (23/9).
Berdasarkan subsektor UKM penerima KUR Mandiri, bidang usaha perdagangan menerima alokasi terbesar Rp6,125 triliun atau 78% lalu diikuti bidang usaha jasa Rp1,372 triliun, dan selebihnya ke industri pengolahan, perikanan, pertanian, dan TKI. Sementara itu, secara regional, penyaluran KUR terbesar dilakukan di Provinsi Jawa Timur, yakni Rp1,214 triliun.

“Dengan mempertimbangkan luas jaringan penyaluran dan tren pertumbuhan pe­nyaluran KUR, kami optimistis dapat mencapai target Rp13 triliun dalam 4 bulan terakhir,” Rohan menambahkan.
Sejauh ini penyaluran KUR secara nasional hingga akhir Agustus lalu telah mencapai 65% dari target penyaluran KUR sebesar Rp100 triliun. Hingga akhir Agustus, penya­luran KUR telah mencapai Rp65,2 triliun. Untuk tahun depan sendiri KUR akan lebih didorong untuk ke sektor produksi dibandingkan saat ini yang lebih ke sektor perdagangan. (Dro/E-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya