Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
KARENA perkembangan industri mode Tanah Air, termasuk segmen baju khusus pria, Plaza Indonesia kembali menggelar acara pekan mode tahunan khusus pria sejak 2010. Plaza Indonesia Men's Fashion Week (PIMFW) 2016 kembali digelar mulai 21-24 September 2014 dengan tajuk The Millennial’s. Tema itu mengusung spirit jiwa muda yang mewarnai keseluruhan koleksi PIMFW melalui 13 merek yang 11 di antaranya merupakan karya desainer dan label Tanah Air. "Ini merupakan hal yang sangat menggembirakan karena menandai keberhasilan pelaku industri Tanah Air untuk menghasilkan produk yang sejajar dengan merek-merek global di pasar ritel Indonesia," kata Ria Juwita, Senior Manager Event and Promotions, and Creative Services PT Plaza Indonesia Realty Tbk, di Jakarta, Rabu (21/9). Setiap merek menampilkan koleksi andalan mereka untuk mode pakaian pria. Salah satunya yang tampil ialah Rama Dauhan. Berlatar belakang pendidikan fesyen busana pria, Rama Dauhan mengeluarkan koleksi pria untuk pertama kalinya bertajuk Eccentrica yang artinya interpretasi pengaruh kenaifan serta keceriaan sirkus yang dikawinsilangkan dengan gaya musim panas. Koleksi itu menggambarkan pola pikir terbuka dan mengagungkan spirit kebebasan dalam berekspresi. "Bahan yang digunakan bermacam-macam, tapi katun, kanvas, dan linen lebih mendominasi koleksi ini. Motif pada bajunya berupa garis dan print pun kami tonjolkan," kata Rama. Rama menampilkan beberapa pakaian jumpsuit (celana kodok) untuk pria dengan warna hijau bermotif garis. Tren seperti itu kini bukan hanya bisa dipakai wanita. Tak hanya itu, Rama mengombinasikannya dengan beragam detail dan pola sampai eksplorasi kantong, kancing print, serta bordir. Itu menjadikan kemewahan tersendiri.
Koleksi jas
Berbeda dengan Rama, koleksi Feby Haniv Pour Homme memakai warna-warna pekat (bold), seperti hitam dan merah, dalam koleksi Tales Of The Macabre F/W 2016. Tema itu diambil dari salah satu buku yang suka ia baca. "Koleksi ini kebanyakan diambil dari kumpulan kisah-kisah pendek paling terkenal dari Edgar Allan Poeseperti Berenice, The Black Cat, The Island of the Fay, The Tell-Tale Hear, Morela dan Ligeia (yang memiliki unsur kegelapan), thriller dan romance," kata Feby Haniv yang sudah suka membaca sejak kecil. Sebagai lulusan Mode Esmod Jakarta dan Melbourne School of Fashion, ia memang dikenal sebagai salah satu desainer yang khusus menciptakan jas dan kemeja pria. Kini ia pun menampilkan 14 jas, 5 blazer, dan 6 tailores shirt. Ia menciptakan banyak keistimewaan pada produk dengan bentuk desain atau model yang khas dengan bahan, seperti jacquard, satin, damask, lace, dan faux leather croco.
Melalui koleksi yang ditampilkan, Feby ingin menunjukkan jas tidak hanya dipakai pada acara resmi, tetapi juga untuk beragam kegiatan. Bahkan, penggunaan celana pendek dengan motif pun bisa diaplikasikan. Beragam busana dari berbagai desainer bisa menjadi pilihan para pria dalam berbagai acara dan kegiatan. Bahan-bahan yang nyaman dipakai dan warna yang elegan pun tetap bisa membawa pria tampil mewah dan semakin berkarisma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved