Penjualan dan Pendapatan Usaha APLN Tumbuh 5,2%

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mengumumkan hasil keuangan yang tidak diaudit untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016. Penjualan dan pendapatan usaha APLN terus tumbuh dengan membukukan Rp2.921,3 miliar dalam 1H-2016 atau semester I tahun ini meningkat 5,2% dari Rp2.775,7 miliar pada 1H-2015.

"Pengakuan penjualan dari pengembangan properti masih menjadi penggerak utama dari pertumbuhan perusahaan dengan membukukan Rp2.127,7 miliar pada 1H-2016 yang meningkat 6,2% dari Rp2.003,9 miliar pada 1H-2015. Pendapatan berulang juga meningkat 2,8% dari Rp771,8 miliar pada 1H 2015 menjadi Rp793,6 miliar pada 1H-2016," ujar F. Justini Omas, Corporate
Secretary APLN, dalam siaran pers yang diterima, Jakarta, Sabtu (30/7).

Perusahaan membukukan laba kotor yang meningkat 2,1% yang mencapai Rp1.471,9 miliar pada 1H-2016 dari Rp1.442,2 miliar pada 1H-2015. Margin laba kotor turun menjadi 50,4% pada tahun 1H-2016 dari 52,0% pada periode yang sama tahun lalu.

Laba komprehensif turun menjadi Rp447,0 miliar pada 1H-2016 dari Rp507,8 miliar pada 1H-2015 dengan margin 15,3%. Laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun menjadi Rp306,8 miliar pada 1H-2016 dari Rp345,3 miliar pada 1H-2015 dengan margin 10,5%.

Perusahaan membukukan penjualan pemasaran (marketing sales) sebesar Rp1.536,0 miliar pada 1H-2016, meningkat 18,6% dari Rp1.295,5 miliar pada periode yang sama tahun lalu. APLN hingga kini memiliki 40 anak usaha, 10 entitas dengan kepemilikan tidak langsung melalui anak usaha, serta 2 entitas asosiasi di bidang properti di Jakarta, Karawang, Bandung, Bali, Balikpapan, Batam, Makassar, dan Medan. (OL-6)