Jumat 02 Juni 2023, 09:22 WIB

Dolar Melemah karena Data Ekonomi AS

Annisa Ayu Artanti | Ekonomi
Dolar Melemah karena Data Ekonomi AS

ANTARA/MUHAMMAD ADIMAJA
Petugas menghitung uang dolar AS di gerai penukaran mata uang asing VIP (Valuta Inti Prima) Money Changer, Jakarta, Rabu (16/11/2022).

 

DOLAR Amerika Serikat (AS) tercatat melemah terhadap sejumlah mata uang utama global pada Kamis (1/6) waktu setempat karena data ekonomi yang mengecewakan di dalam negeri  yang memperkuat kasus Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan bulan ini.

Terpantau pada Jumat (2/6), indeks dolar, yang mengacu greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,74% menjadi 103,5585 pada akhir perdagangan.

Indeks manajer pembelian manufaktur AS (PMI) pada Mei turun menjadi 46,9 dari 47,1 pada bulan sebelumnya, menurut data yang dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM).

Baca juga:  IHSG Tidak Mampu ke Zona Hijau, Rupiah Nyaris Tembus Rp15 Ribu per Dolar AS

Pembacaan mencapai level terendah sejak Maret juga jauh dari perkiraan konsensus 47,0. Indeks ISM Price Paid, yang masuk hanya 44,2, secara signifikan lebih rendah dari ekspektasi pasar 52,0 dan pembacaan sebelumnya 53,2. Hal itu menunjukkan penurunan inflasi di sektor manufaktur pada Mei.

Sementara itu, risiko investor juga meningkat secara umum karena DPR AS meloloskan undang-undang pada Rabu (31/5) malam untuk menghindari gagal bayar utang. Selain itu, klaim pengangguran baru dalam tujuh hari yang berakhir 27 Mei naik 2 ribu dari 230 ribu minggu lalu.

Baca juga: Dolar AS Naik, Harga Pangan yang Masih Diimpor akan Terdampak

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan, tidak ada tanda PHK besar-besaran. Data menunjukkan pekerjaan meningkat lebih dari yang diharapkan, dapat mengakibatkan Fed mempertahankan suku bunga tinggi untuk beberapa waktu.

Seperti diketahui, pada akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,0761 dolar dari 1,0673 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2526 dolar dari 1,2417 dolar AS pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 138,8330 yen Jepang, lebih rendah dari 139,3160 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9060 franc Swiss dari 0,9115 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3447 dolar Kanada dari 1,3576 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,8163 Krona Swedia dari 10,8701 Krona Swedia. (Z-6)

Baca Juga

MI/Susanto

LPS Pertahankan Tingkat Bunga Penjaminan

👤Fetry Wuryasti 🕔Jumat 29 September 2023, 19:35 WIB
RAPAT Dewan Komisioner (RDK) LPS pada Senin 25 September 2023, LPS telah mengevaluasi dan menetapkan tingkat bunga penjaminan (TBP)...
Istana Kepresidenan

Hadiri Rakernas PDIP, Jokowi: Masalah Pangan Perlu Visi Taktis

👤Indriyani Astuti 🕔Jumat 29 September 2023, 19:29 WIB
"Pangan merupakan mati hidupnya suatu bangsa," kata Jokowi mengutip Bung...
AFP/Punit Paranjpe

Indonesia Berkomitmen Realisasikan Transisi Energi

👤M. Ilham Ramadhan Avisena 🕔Jumat 29 September 2023, 19:01 WIB
Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyampaikan komitmen penuh Indonesia pada realisasi transisi energi. Pemerintah telah mengeluarkan berbagai...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya