Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
PT Kereta Api Indonesia (persero) meraih keuntungan Rp459 miliar selama operasi angkutan Lebaran 2016.
Angka ini naik dari operasi angkutan Lebaran tahun lalu.
"Total H-10 hingga H+12 pada 2015 sebanyak Rp401 miliar, pada 2016 sebanyak Rp459 miliar," ujar Direktur Komersial PT KAI Bambang Eko di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat (22/7)
Pendapatan itu naik 14% ketimbang tahun lalu.
Kenaikan jumlah pendapatan juga di-iringi kenaikan penumpang.
Menurut Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, pada operasi angkutan Lebaran tahun ini KAI mampu mengangkut 5,48 juta penumpang atau naik 7,3% ketimbang di 2015.
Edi menjelaskan ada sejumlah hal yang membuat penumpang angkutan Lebaran 2016 naik dari prediksi awal.
Pertama, PT KAI mengoperasikan perjalanan kereta api di luar rencana operasi.
"Ada dua kereta yang dijalankan, yakni KA Kutojaya Eks-tra Lebaran rute PP Kutoarjo - Pasar Senen dan KA Argo Parahyangan rute PP Bandung - Jakarta," ujar Edi.
Rangkaian KA Kutojaya Eks-tra Lebaran menggunakan kereta api baru yang dipesan PT KAI, yang dapat menampung 800 penumpang sekali jalan.
Selanjutnya, kata Edi, selama ini prediksi penumpang dihitung dari stasiun asal ke stasiun terakhir, misal Jakarta-Surabaya, tapi tak semua penumpang turun di Surabaya.
"Kan ada yang turun misal di Cirebon, dan kemudian di Cirebon naik lagi penumpang, ini yang bikin penumpang jumlahnya bertambah."
PT KAI juga akan membeli 10 rangkaian kereta pada 2016, di antaranya lima rangkaian (55 kereta) untuk kelas ekonomi dan lima rangkaian kereta (62 kereta) untuk kelas eksekutif.
Edi mengatakan rangkaian kereta yang tengah dipesan ke PT Inka tersebut akan diselesaikan bertahap hingga awal 2017.
"Pengadaan sarana baru ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan KAI kepada para pengguna jasa," katanya.
Direktur Komersial PT KAI Bambang Eko Martono mengatakan, untuk rangkaian kereta eksekutif, empat rangkaian sudah digunakan.
Dia menyebutkan harga satu kereta berkisar Rp4,5 miliar. (Adi/Ant/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved