DIGITALISASI adalah sebuah keniscayaan saat ini. Hampir semua sektor kini sudah bermigrasi ke digital. Untuk membantu mendorong ekosistem digital, Exabytes Indonesia menggelar ajang penghargaan dan konferensi web developer, 'Indonesia Website Awards & WebDevTalk 2023'
Dalam acara bertema 'Technology - Shaping the Market with Digitalisation' itu hadir para ahli di bidang teknologi dari berbagai industri. AcAra itu secara konsisten mengajak para pengembang dan desainer website mendaftarkan website karya mereka dan berkompetisi ke dalam beberapa kategori yaitu Personal, UMKM, dan E-commerce.
Baca juga: Potensi Ekonomi Digital Indonesia Pada 2025 Sebesar US$146 Miliar
Penilaian dilakukan oleh para Juri Panel dan Juri Handal terpilih berdasarkan kriteria dari segi desain, SEO, aksesibilitas, performa dan konten. Penghargaan akan diberikan kepada website dengan nilai tertinggi yaitu sebagai Site of The Month, Site of The Year dan Public Favorite Website.
Kompetisi itu diharapkan dapat mengasah kemampuan teknis pengembang dan desainer website di Indonesia. “WebDevTalk” dilaksanakan di momen penganugerahan 'Indonesia Website Awards', di mana para narasumber ahli di bidang teknologi hadir memberikan edukasi dan informasi yang masih terkait pengembangan website khusus hingga tren teknologi mendatang yang dapat diaplikasikan di bisnis.
Para pembicara yang turut berpartisipasi datang dari perusahaan teknologi seperti Microsoft Indonesia, IBM Indonesia, dan Smartfren. Exabytes Indonesia juga mengundang jajaran pemerintahan untuk memberikan sambutan, seperti Angela Tanoesoedibjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan Semuel Abrijani Pangerapan, Dirjen Aplikasi Informatika, KOMINFO RI.
Menurut Angela Tanoesoedibjo diperlukan adanya penguatan ekosistem digital dengan meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM yang kompetitif. Ia juga mengapresiasi Exabytes Indonesia yang memberikan dukungan kepada insan kreatif pengembang website yang memegang peranan penting dalam pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia.
Berdasarkan data yang dimiliki Exabytes, hanya 62% dari domain teregistrasi yang memiliki website. Hal ini sangat disayangkan, karena potensi mereka tidak maksimal. D iantaranya banyak yang berekstensi biz.id dan .id, padahal ekstensi ini sangat baik jika digunakan sebagai sarana branding.
"Melalui Indonesia Website Awards, kami ingin mendorong internet yang lebih baik dengan memaksimalkan potensi website yang dimiliki UMKM sebagai sarana branding, komunikasi dengan pelanggan dan menjangkau pasar yang lebih luas. Terutama untuk UMKM yang menargetkan pasar nasional maupun global. Tercatat ada lebih dari 1.000 website yang terdaftar mengikuti kompetisi Indonesia Website Awards 2022, di mana 24% di antaranya adalah UMKM,” kata Country Manager Exabytes Indonesia, Indra Hartawan.
"Dengan memotivasi pengembang website untuk selalu memperbaharui website mereka, masalah keamanan juga diharapkan akan lebih diperhatikan. Sehingga berkontribusi pada menurunnya tingkat peretasan di internet. Selain itu, kredibilitas dari para pemenang ajang tahunan ini akan meningkat. Indonesia Website Awards juga menjadi ajang pembuktian para pengembang website handal, sehingga mereka memiliki kredibilitas lebih untuk proyek selanjutnya" tambah Indra. (RO/A-1)