Evermos Berdayakan Ratusan Ribu Perempuan Bangun Ekonomi Keluarga

PLATFORM social commerce untuk reseller dan UKM asal Bandung, Evermos, kembali menggaungkan semangat untuk mendukung pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender melalui program-program untuk seluruh ekosistem di Evermos. Gerakan #PerempuanAndalan yang diluncurkan oleh Evermos pada awal 2022 membantu memberikan akses, kesempatan, dan pelatihan kepada lebih dari 150 ribu perempuan di seluruh Indonesia.

Peringatan Hari Kartini merupakan salah satu upaya nyata untuk mendukung kesempatan yang setara bagi perempuan. Pascapandemi covid-19, peran perempuan dinilai memiliki potensi besar menjadi kekuatan bangsa untuk menghadapi krisis ini. Survei Bank Dunia  pada 2016 menunjukkan lebih dari 50% UMKM dimiliki oleh perempuan. "Para perempuan dan ibu rumah tangga, khususnya daerah kecil di Indonesia, memiliki semangat tinggi untuk memulai usaha dari rumahnya. Kebanyakan dari mereka hanya butuh akses dan kesempatan," tutur Iqbal Muslimin, Chief of Sustainability dari Evermos. Harapannya, membangun ekonomi keluarga melalui perempuan berarti kita sedang membangun ekonomi nasional.

Sejalan dengan agenda presidensi G-20 pada 2022 di Indonesia untuk pemulihan ekonomi pascacovid-19, Evermos memfokuskan kepada digitalisasi wirausaha kecil yang butuh banyak peran perempuan dalam pemulihan ekonomi. Salah satu reseller Evermos, Hisani Rosyida atau Rosi, 39, asal Bandung yang harus mengambil peran kepala keluarga sepeninggal suaminya. "Di sini saya bisa fokus berwirausaha untuk menghidupi keluarga, karena dapat menemukan banyak produk yang bisa laku dijual ke pelanggan yang bermacam-macam," tuturnya.

Didirikan sejak 2018, Evermos menghubungkan lebih dari 700 UKM dan 60 ribu produk agar dapat dijual secara mudah oleh reseller-reseller seperti Rosi yang mendapatkan penghasilan tambahan. "Harapan saat ini yaitu bisa terus sehat dan semangat berikhtiar untuk meraih komisi di Evermos demi memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memiliki kendaraan untuk menunjang aktivitas harian," ucap Rosi.

Baca juga: Negara Termiskin di Dunia pada 2022, Ada Indonesia?

Evermos juga merupakan penanda tangan Women's Empowerment Principles (WEPs) dari UN Women untuk mendukung kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di tempat kerja, tempat usaha, dan komunitas. Serangkaian program untuk mendukung pemberdayaan perempuan di tempat kerja mulai diterapkan oleh Evermos. Sebagai perusahaan digital, Evermos berkolaborasi dengan Algobash untuk mengadakan gerakan Kartini Coding Challenge 2022 yang juga ingin memberikan kesempatan setara kepada perempuan, khususnya di bidang sains dan teknologi, dalam bentuk kompetisi pemrograman eksklusif untuk perempuan Indonesia. 

"Dunia pemprograman dan digital sayangnya masih identik dengan minimnya partisipasi perempuan. Lagi-lagi ini karena minimnya kesempatan di Indonesia. Semangat pemberdayaan perempuan di Evermos ingin kita mulai dari dalam diri kemudian mengalirkannya ke komunitas dan UKM kita," ujar Iqbal. (RO/OL-14)