Pemerintah dan Swasta Bekerja Erat dalam Menjaga Pertumbuhan Ekonomi di Masa Pandemi

DIREKTUR Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar Kementerian Perindustrian RI Edy Sutopo menuturkan, kerja sama pemerintah dan sektor swasta untuk terus menjaga pertumbuhan ekonomi selama pandemi ini terlaksana dengan baik.

Ia pun mengapresiasi sektor industri dari kalangan swasta yang ikut dalam upaya memutus mata rantai penularan covid-19. Salah satunya Sampoerna yang telah menggelar vaksinasi booster sebagai benteng pertahanan bagi sektor industri selaku pondasi ekonomi nasional. 

Baca juga: Menko Luhut Apresiasi Kinerja Petani Penyuluh Food Estate Sumba

"Kerja sama pemerintah dan sektor swasta untuk terus menjaga pertumbuhan ekonomi selama pandemi ini terlaksana dengan baik," kata Edy dalam keterangan yang diterima Media Indonesia Sabtu (19/3/2022).

Pihaknya terus mengajak industri untuk bertahan dan bertumbuh di tengah pandemi, termasuk bagi sektor industri hasil tembakau. 

Untuk diketahui, vaksinasi booster digelar di fasilitas produksi milik PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) di Rungkut, Surabaya, Minggu (13/3/2022). 1.000 karyawan dan mitra dari Sampoerna Retail Community (SRC) mengikuti program tersebut.

Angka itu menambah jumlah penerima vaksinasi tahap tiga karena sebelumnya sebanyak 5.900 karyawan Sampoerna telah divaksin booster beberapa waktu lalu. 

Direktur Sampoerna Elvira Lianita mengapresiasi pemerintah, tenaga kesehatan, serta para pemangku kepentingan atas kolaborasi yang baik dalam penyelenggaraan vaksinasi booster covid-19. Ia menambahkan, keselamatan dan kesehatan karyawan adalah prioritas utama. 

“Kami percaya vaksinasi dapat menciptakan ketahanan bagi Indonesia sehingga mendorong sektor industri dan ekonomi di Indonesia terus berdaya,” ujarnya. 

Sampoerna telah memfasilitasi vaksinasi booster bagi karyawan sejak awal Februari lalu. Saat ini, 55% atau lebih dari 36 ribu karyawan Sampoerna sudah menerima vaksinasi lengkap.

“Pada akhir 2021, seluruh karyawan sudah divaksin dosis pertama dan kedua. Tahun ini, kami berupaya agar vaksin booster dapat menjangkau 65 ribu karyawan langsung maupun tidak langsung Sampoerna,” ungkapnya.

Baca juga: Tren Hunian Dinamis, Rumah tak Sekadar Tempat Tinggal

Sampoerna juga turut mengajak UMKM binaan untuk divaksinasi. Program pembinaan UMKM yang berjalan sejak 2008 telah memiliki anggota lebih dari 160 ribu toko kelontong di seluruh Indonesia.

”Kami juga memperluas jangkauan vaksinasi booster Covid-19 dengan mengajak serta anggota SRC,” cetus Elvira. (RO/A-3)