Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Sandiaga Pastikan G20 Tetap Jalan meski Pandemi Covid-19 Kembali Melonjak

Insi Nantika Jelita
14/2/2022 17:40
Sandiaga Pastikan G20 Tetap Jalan meski Pandemi Covid-19 Kembali Melonjak
Pekerja di dekat ornamen yang mempromosikan acara G20 yang akan berlangsung pada 30-31 Oktober di Bali.(AFP/ADEK BERRY )

PEMERINTAH akan terus melanjutkan agenda meeting presidensi Indonesia di G20 dalam beberapa bulan ke depan meski angka positif covid-19 kembali melonjak. Hal itu diutarakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam Kick-Off Tourism Working Group (TWG) G-20 2022 secara virtual, Senin (14/2).

"Kami baru saja menyelesaikan ratas. Bapak Presiden Joko Widodo memberikan instruksi bahwa untuk menyikapi omikron, the show must go on. Kita akan terus menjalankan G20 sesuai dengan rencana," tegasnya.

Dalam TWG, Kemenparekraf bertugas menjadi pemimpin meeting dalam rangka membangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang menjadi sektor terdampak oleh pandemi covid-19. Dalam menyelenggarakan event G20 baik secara offline maupun online, pemerintah berjanji akan menjalankan dengan kewaspadaan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Sambut G20, Revitalisasi TMII Ditargetkan Rampung September

"Kita sikapi dengan kehati-hatian dan kewaspadaan, tapi tetap tenang. Event-event tetap berjalan, negara-negara G20 harus bersinegi dan selaraskan rencana kebangkitan ekonomi di sektor parekraf," ucap Sandiaga.

Dia optimistis perhelatan G20 akan membawa kesuksesan yang berdampak pada ekonomi ke Indonesia. Ada lebih dari 250 meeting, side meeting, side event dalam konferensi tingkat dunia itu yang bisa membuka lapangan kerja baru.

"Ini diharapkan membuka lapangan kerja sekitar 50-100 ribu pada interaksi langsung. Angka ini bakal menambah kebangkitan ekonomi dengan target ada penambahan 500 ribu pekerja di sektor parekraf dalam negeri," pungkas Menparekraf.

Working Group Tourism G20 akan berfokus pada pemulihan sektor parekraf pasca krisis covid-19 dengan mempromosikan resiliensi atau ketahanan pariwisata.

Working group yang disusun juga telah mengidentifikasi isu utama, yaitu penguatan masyarakat sebagai agen perubahan untuk transformasi pariwisata, serta fokus memberdayakan masyarakat melalui UMKM dan pariwisata berbasis komunitas. (Ins/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya