Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Uni Eropa Luncurkan Blue Book 2016

12/5/2016 07:50
Uni Eropa Luncurkan Blue Book 2016
(ANTARA)

KONTRIBUSI investor dan negara-negara anggota Uni Eropa (UE) dalam hubungan ekonomi dan bantuan pembangunan di Indonesia terus meningkat. Hal itu terangkum dalam laporan tahunan Blue Book 2016 yang diluncurkan UE bersama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas di Jakarta, Rabu (11/5).

UE dan negara anggotanya merupakan donor utama di dunia pada 2015, lebih dari setengahnya dialokasikan untuk bantuan resmi pembangunan (official development assistance/ODA). Pada tahun lalu, bantuan senilai 68 miliar euro dalam ODA menunjukkan komitmen UE untuk membantu mendukung pembangunan berkelanjutan berbagai bidang.

“10 tahun terakhir, UE telah memberikan bantuan hibah lebih dari setengah miliar euro untuk Indonesia yang menargetkan pendidikan dasar, tata kelola pemerintahan, penggunaan lahan dan hutan, dan perubahan iklim,” kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Vincent Guerend.

Tema besar dari laporan 2016 ialah terkait tata kelola pemerintahan dengan bidang utama untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini juga menunjukkan UE mendukung demokrasi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengambilan keputusan.

“Untuk mendukung tata kelola pemerintahan di Indonesia, UE telah mengucurkan dana senilai 10 juta euro untuk mendukung reformasi peradilan yang diharapkan meningkatkan akuntabilitas dan integritas dari pelayanan peradilan,” kata Guerend.

UE juga memberikan bantuan senilai 10 juta euro untuk bidang keuangan publik dengan fokus meningkatkan pengumpulan, alokasi, pemanfaatan dan pengawasan terhadap keuangan publik. Selain dua bidang itu, UE juga membantu sektor lain seperti pendidikan, kesehatan, dan lingkungan.

Acara yang juga dihadiri wakil-wakil dari negara anggota UE itu juga menggelar diskusi panel dengan tema Reformasi tata kelola pemerintahan. (*/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya