Gelombang III Covid-19 Perlu Diwaspadai Jika Ingin Kejar Target Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV

BADAN Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 sebesar 3,5% meleset dari target pemerintah yang ingin 4,5%.

Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI Jahen Fachrul Rezki mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 lebih rendah dibandingkan ekspektasi banyak pihak.

"Tapi saya rasa penurunan ini wajar karena dua hal," kata Jahen, dihubungi Jumat (5/11).

Pertama, pada kuartal III 2021 pemerintah menetapkan PPKM yang menyebabkan kegiatan masyarakat menjadi cukup terdampak. Kedua, tidak ada lagi low base effect seperti yang terjadi pada kuartal II 2021.

Sehingga pertumbuhan ekonomi kuartal III 2021 menjadi lebih rendah. Proyeksi pertumbuhan ekonomi LPEM FEB UI untuk tahun 2021 akan sekitar 3,7-3,9%, tidak sampai 5%.

"Untuk kuartal IV 2021, saya rasa ekonomi akan relatif lebih baik karena ada relaksasi kegiatan PPKM sehingga ekonomi mulai tumbuh," kata Jahen.

Hanya saja, tetap perlu dipastikan selama kuartal IV, Indonesia tidak mengalami gelombang ketiga Covid-19. Sebab melihat beberapa negara Eropa sudah mulai menunjukkan kenaikan tren Covid-19.

"Jika Indonesia lengah, maka economic rebound pada kuartal IV bisa sulit untuk dicapai," kata Jahen. (OL-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Ghani Nurcahyadi