Inka Rampungkan Produksi LRT Jabodetabek, Siap Operasi 17 Agustus 2022 

PT Industri Kereta Api atau Inka telah menyelesaikan seluruh produksi Light Rail Transit (LRT) Jabodebek yang ditandai dengan pelepasan trainset ke-31 pada Kamis (14/10). Rencananya, transportasi ini beroperasi pada 17 Agustus 2022. 

Direktur Utama PT Inka Budi Noviantoro menuturkan, LRT Jabodebek ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Memiliki kontrak pengadaan proyek senilai Rp3,9 triliun yang ditandatangani sejak tanggal 18 Januari 2018 antara PT Inka (Persero) dengan PT KAI (Persero). 

Adapun, susunan satu trainset-nya berupa 6 kereta dengan 4 kereta berpenggerak (motor car-M dan Motor Car dilengkapi Cabin-MC) dan 2 kereta non tidak berpenggerak (trailer car-TC). 

"Satu trainset tersebut dapat mengangkut 740 penumpang saat kondisi normal dan 1300 penumpang saat kondisi okupansi maksimum," jelas Budi dikutip laman resmi BUMN, Jumat (15/10). 

Secara keseluruhan trainset dilakukan Factory Acceptance Test (FAT) di workshop PT Inka. Oktober ini ditargetkan seluruh kegiatan pengujian dinamis sarana di lintas layang Jabodebek bisa diselesaikan Inka. 

Baca juga : Dirut KAI : BPKP Segera Audit Pembengkakan Biaya Proyek Kereta Cepat 

Pada tahap selanjutnya akan dilakukan uji komunikasi On Board Control Unit (OBCU) persinyalan dengan Train Control Management System (TCMS) pada  kereta yang ditargetkan selesai November 2021. Menjelang trial run akan dilakukan uji Grade of Automation (GoA) 3 yang dijadwalkan bulan Maret-Juni 2022.  

Trial run sendiri dijadwalkan pada bulan Juni-Agustus 2022 hingga direncanakan siap dioperasikan pada tahun depan. 

Budi memaparkan, penggunaan sistem operasi GoA3 atau dioperasikan tanpa awak ini yang pertama di Indonesia, sehingga dikatakan membutuhkan usaha lebih dalam hal integrasi sarana dan prasarana.  

"LRT ini merupakan produk anak bangsa yang menorehkan sejarah lonjakan teknologi perkeretaapian yang mampu bergerak tanpa kendali masinis," sebutnya. (OL-7)