Mata Uang Digital Kini Dapat Ditukar Mobil Mewah

DUNIA ekonomi digital semakin hari kian berkembang. Setelah e-money, dompet digital, lalu ada lagi inovasi-inovasi baru yang bertujuan mengikuti perkembangan zaman dan mempermudah dalam bertransaksi atau sebagai alat tukar. Salah satunya cryptocurrency yang sering disebut juga dengan mata uang digital. Hampir sama dengan bitcoin, crypto ini juga bisa dipakai sebagai alat tukar, di luar dari investasi yang ada.

Menariknya lagi, cryptocurrency bukan sekadar alat tukar untuk barang-barang sederhana, bahkan sudah sanggup menjadi alat tukar untuk kendaraan mewah yang harganya selangit. Hal tersebut yang memang kemudian telah dijajaki oleh RajaCoin bekerja sama dengan distributor mobil mewah impor di Indonesia, Prestige Motor Group, antara lain mobil Renault, Ferrari, Lamborghini, Aston Martin, hingga McLaren.

"RajaCoin hadir di Indonesia berbasis teknologi blockchain ethereum yang terdesentralisasi. Memiliki misi menjadikan aset digital yang bernilai seeta memberikan berbagai kemudahan dan benefit dengan mengembangkan komunitas yang solid serta ekosistem yang luas," papar Andry Octavianes dalam keterangan resmi, (Senin 5/4). Dengan crypto koin milik RajaCoin, masyarakat yang memilikinya bisa bertransaksi menggunakannya seperti menukarnya dengan mobil mewah, dalam hal ini Prestige Motor.

"Cryptocurrency RajaCoin menggunakan protocol ERC-20 berjenis utility token dengan total suplai sebanyak 21 juta yang dikembangkan Cornerstone Prime Capital Ltd, Singapura, dan didistribusikan PT Mahkota Teknologi Indonesia (MTI)," katanya. Sebelumnya, salah satu wujud program dari pengembangan utilitas ini ketika MTI juga meluncurkan staking menggunakan smart contract yang bisa memberikan berbagai macam benefit seperti menyediakan layanan PPOB (payment point online bank) untuk pembelian pulsa, token listrik, kuota internet, dan pembayaran tagihan lain.

Secara harga, per koin dari RajaCoin senilai Rp70 ribu yang bisa dimiliki oleh masyarakat. “Sementara ini kami masih terus mengembangkan diri di Indonesia. Ke depan tak menutup kemungkinan menyentuh ke Vietnam, Thailand, Filipina, atau negara Asia Tenggara lain,” pungkas Ronald Suherman, Manajer Promosi RajaCoin. (RO/OL-14)