Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Masyarakat Diajak Mulai Berpikir Tinggalkan Energi Fosil

Mediaindonesia.com
26/1/2021 17:30
Masyarakat Diajak Mulai Berpikir Tinggalkan Energi Fosil
Ilustrasi(Dok.SUN terra)

PANDEMI covid-19 yang melanda di banyak negara, termasuk Indonesia memang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Kebijakan  pemerintah  untuk  mencegah  penyebaran  covid-19  dengan  melakukan  karantina wilayah  dan  PSBB  secara  tidak  langsung telah  mengubah perilaku  dan  kebiasaan  masyarakat.

Begitu pula dengan perilaku pekerja yang biasanya harus bekerja dari kantor, kini cukup bekerja secara  daring dari  rumah. Pun  dengan  anak  sekolah,  kehadiran  secara  fisik  dibatasi  dengan metode  belajar  dari  rumah.

Baca juga: PLTS Terapung di Waduk Cirata Terbesar Se-Asia Tenggara

Semakin  banyak  kegiatan  yang  dilakukan  di  rumah tentu  akan semakin  sering  juga  pemakaian  alat-alat  elektronik  yang  membutuhkan energi  listrik.  Hal itu secara  langsung  akan  meningkatkan  konsumsi  listrik,  sehingga tagihan  listrik  bulanan  akan semakin tinggi.

Melambungnya  tagihan  listrik  di  masa  pandemi  sudah  menjadi  rahasia umum.  Mengurangi pemakaian  lisrik  supaya  tagihan  listrik  tidak  membengkak  juga  sulit  dilakukan  karena  semua anggota keluarga melakukan aktivitas di dalam rumah. Salah satu solusi dalam menjaga kegiatan di dalam rumah tanpa dibebani tagihan listrik yang tinggi, adalah penggunaan PLTS atap sebagai sumber energi listrik di rumah.

“PLTS atap adalah solusi dalam penghematan tagihan listrik PLN. Denganmemasang PLTS atap, kita dapat menggunakanenergi  listrik  yang  bersumber  dari  pancaran  sinar  matahari.  Dengan rata-rata  3,8  jam  efektif  matahari,  kita  dapat melakukan  penghematan  tagihan  listrik  sebesar 20%-35% tagihan listrik bulanan PLN,” ujar Head of Sales SUN terra, Jurike Tapiomas dalam siaran persnya, Selasa (26/1).

SUN terra, sebagai lini usaha dari SUN Energy yang berfokus mengembangkan pasar residensial, mengandalkan konsep teknologi pintar dalam  pemasangan  PLTS  atap melalui  sistem  pantau penggunaan energi. Konsumen dapat mengetahui jumlah energi yang dihasilkan oleh PLTS atap yang  dipasang  di  rumah  yang  diakses  melalui  gawainya  di mana  pun  mereka  berada. Dengan memproduksi  energi  listrik  dari  pancaran  sinar  matahari,  konsumen  diuntungkan  dengan penggunaan  PLTS  atap  pada  siang  hari  sehingga  bisa  menutupi  biaya  listrik  yang  biasanya dikeluarkan  dari  pagi  hingga  sore  hari. Terutama  jikapancaran  sinar  matahari terhitung kuat,  secara  otomatis  energi yang  dihasilkan  oleh PLTS  atap  bisa  memenuhi  kebutuhan  listrik rumahlebih  besar.

Inilah  salah  satu  keistimewaan  PLTS  atap  dalam  penghematan  tagihan bulanan. Jurike  menambahkan  bahwa  SUN terra  sangat  mendukung  kebijakan  pemerintah  agar  terjadi bauran  energi  nasional sebesar  23%  bersumber  dari  energi  baru  terbarukan  pada  2025 mendatang. Ketergantungan  terhadap  energi  fosil  harus  segera dikurangi,  salah  satunya  adalah  dengan penggunaan PLTS atap yang pemasangannya tidak sulit, tidak memerlukan banyak biaya tetapi tetap bisa menghasilkan daya listrik yang dibutuhkan oleh setiap penggunanya.

Di samping perawatan yang sangat mudah dan tidak perlu rutin dilakuan, kata Jurike, masa pemakaian PLTS atap  juga  sangat  lama.  Umur  PLTS  atap  bisa  mencapai  25  tahun.  Selain itu  tampilan  rumah dengan panel  surya  bisa  membuat  rumah terlihat lebih  gaya. Dan  selama  itu  pula  apabila  ada kendala teknis dan konsumen ragu untuk memperbaikinya, mereka siap datang ke rumah untuk memperbaiki kendala tersebut.

“Kini saatnya masyarakat beralih menggunakan energi bersih dengan memasang PLTS atap yang sumber energinya bersih dan tersedia sepanjang hari. Ini tentu akan menjadi tren rumah masa depan. Memantau energi dari mana saja dan kapan pun, dengan perawatan yang relative mudah, serta pilihan  pembiayaan melalui cicilan bahkan  DP  0%,  masyarakat  diberikan  pilihan  untuk segera beralih ke sumber energi masa depan,” tutup Jurike. (RO/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya