Menhub Janji ke Keluarga Korban SJ-182 untuk Maksimalkan Pencarian

MENTERI Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengaku telah bertemu dengan keluarga korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Senin (11/1).

Kepada keluarga korban, dia menegaskan, tim gabungan dan pihak maskapai Sriwijaya sendiri berupaya keras mencari pesawat dan korban kecelakaan tersebut.

“Duka cita mendalam atas musibah dan berpulangnya saudara-saudara kita tercinta. Kami mengadakan pertemuan dengan keluarga korban untuk menyampaikan upaya-upaya pemerintah memaksimalkan pencarian, memberikan instruksi kepada pihak-pihak Sriwijaya Air dan Jasa Raharja," kata Budi dalam audio yang diterima saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (11/1).

Budi mengungkapkan, korban yang berada dalam pesawat Sriwiajaya Air SJ 182 ternyata bukan dari Jakarta dan Pontianak, Kalimantan Barat semata. Mereka diketahui berasal dari daerah lain.

"Tadi dalam diskusi ternyata bukan saja dari pontianak dan Jakarta, tetapi ada yang dari Jawa Tengah, Bangka, Bandung," ungkap Budi.

Menhub juga menyampaikan dalam diskusinya dengan keluarga korban kecelakaan, Sriwijaya Air memfasilitasi layanan penginapan kamar hotel. Selama proses pencarian dan evakuasi, jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

“Harapannya pertemuan memberikan rasa aman dan kepastian bagi keluarga korban. Sriwijaya sudah menyiapkan hotel hotel dan fasilitas untuk berkunjung ke RS Polri Kramat Jati,” pungkas Budi.

Pesawat Sriwijaya Air dengan call sign SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Posisi terakhir pesawat itu berada di 11 mil laut utara Bandara Soetta, tepatnya di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu. (OL-8)