Investasi Pendongkrak Laju Pertumbuhan 2016

IKATAN Sarjana Ekonomi Indonesia berharap pemerintah mendorong peningkatan iklim investasi sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi pada 2016. Ketua Umum ISEI Muliaman Hadad mengungkapkan peningkatan investasi portofolio dan investasi asing langsung (foreign direct investment) merupakan kunci pertumbuhan dalam jangka menengah.

“Untuk itu, dibutuhkan iklim investasi yang kondusif untuk meningkatkan minat investor. Oleh karenanya, memperbaiki daya saing dan ease of doing business akan menjadi sangat relevan," ujar Muliaman saat menyampaikan sambutan dalam Dialog Publik ISEI bersama Presiden Joko Widodo di Balai Kartini, Rabu (30/3).

ISEI menilai pada dasarnya paket-paket kebijakan yang dirancang pemerintah merupakan berbagai stimulus untuk mengundang berbagai investasi. Tapi di sisi lain, pemerintah tetap pertumbuhan investasi rata-rata 8,8 persen di samping peningkatan produktifitas supaya mampu menyentuh pertumbuhan 6,4 persen selama 2016-2019.

Bila peningkatan investasi tersebut mampu terpenuhi, ISEI memperkirakan pertumbuhan dapat menembus 7 persen. “Tapi jika itu tidak bisa dilakukan, maka hanya akan terbatas 4-6 persen,” kata Muliaman.

Selain itu, investasi yang tak kalah penting merupakan investasi di pemberdayaan sumber daya manusia. “Tanpa pengembangan sumber daya manusias reformasi struktural tidak akan berjalan,” kata Muliaman.(OL-4)