Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus meningkatkan layanan dan kedekatannya dengan pelanggan. Salah satu caranya dengan meluncurkan aplikasi layanan pelanggan New PLN Mobile.
PLN belajar banyak dari kasus blackout atau padamnya listrik secara luas pada 6 Agustus 2019 dan kisruh kenaikan tagihan bagi pelanggan pascabayar ketika pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) baru diberlakukan tahun ini. Kala itu pelanggan mengalami kesulitan dan kebingungan untuk mengakes informasi dari PLN.
Dalam aplikasi New PLN Mobile kali ini, PLN menyematkan layanan pengaduan informasi gangguan dan juga swacam (swadaya catat angka meter) bagi pelanggan PLN pascabayar.
"Ini merupakan bagian dari transformasi yang kami lakukan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Tak hanya sekadar aplikasi, melalui New PLN Mobile ini, kami ingin memberikan pengalaman baru serta kemudahan kepada pelanggan," ucap Wakil Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam keterangan persnya, kemarin.
Bagi pelanggan prabayar, tersedia layanan pembelian token bagi pelanggan prabayar, monitor penggunaan listrik, dan pembelian token. PLN Mobile juga hadir dalam kemudahan transaksi untuk pembayaran tagihan dan pembelian token listrik yang bekerja sama dengan beberapa bank dan fintech. Ada 4 bank yang bekerja sama yakni Mandiri, BRI, BNI, dan BCA.
PLN menargetkan aplikasi ini dapat diunduh oleh 30 juta pelanggan dari total 72 juta pelanggan saat ini. Pada aplikasi PLN Mobile versi sebelumnya, yang menggunakan baru sekitar 500 ribu pelanggan.
"PLN Mobile juga menjadi alat komunikasi PLN dengan pelanggannya. Saat mengajukan pengaduan, pelanggan akan mendapatkan informasi progres penyelesaian gangguan," tutur Darmawan.
Executive VP Corporate Communication & CSR PLN Agung Murdifi menuturkan layanan notifikasi terkait pemadaman dan pemeliharaan kini baru bisa dinikmati di wilayah Jawa, Madura, dan Bali.
"Nantinya akan dikembangkan hingga seluruh Indonesia," kata Agung.
Agung menjelaskan, notifikasi padam telah dikustomisasi sehingga hanya pada pelanggan yang terdampak saja informasi itu diberikan. PLN gunakan teknologi geospatial, sehingga posisi setiap pelanggan dapat diketahui dan informasi apa yang paling dibutuhkan dapat dikelola secara akurat. (Uud/E-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved