Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PANDEMI covid-19 yang mewabah hampir di seluruh dunia tidak hanya membawa dampak pada sektor kesehatan, namun juga memukul sektor perekonomian yang menjadi denyut nadi suatu negara. Banyak perusahaan yang terpaksa merumahkan karyawan mereka atau bahkan gulung tikar akibat wabah berkepanjangan itu.
Tidak terkecuali bagi industri fashion yang juga merasakan dampak dari wabah covid-19 itu. Akan tetapi hal sebaliknya justru terjadi pada brand fashion Hamlin yang merupakan pemain baru di industri fashion Tanah Air.
Baca juga: Project Financing Diperlukan Pelaku Industri Kreatif
Selama pandemi, Hamlin mampu meraup omset hingga 3 digit setiap bulannya. Hal ini merupakan sebuah sinyal positif untuk Hamlin sebagai pemain baru di dunia fashion tanah air. “Strategi marketing kami adalah memfokuskan pada digital marketing. Kita tahu selama pandemi pola konsumsi masyarakat cenderung berbelanja serba online. Dan juga traffic ATC di beberapa e-commerce serta marketplace mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Kita para pengusaha harus cepat membaca pasar dan jangan takut untuk setiap perubahan” ujar founder hamlin dan juga Direktur Utama PT Rimas Usaha Jaya, Riandi Oktavian.
Hamlin yang baru berdiri sejak 2019 ini mengusung tema simply yet elegant. Adapun kaum menengah ke atas sebagai target pasar utama Hamlin. “Walaupun target pasar kami lebih condong ke menengah ke atas, kami berupaya bahwa semua kalangan dapat menikmati produk-produk Hamlin sekarang. Desain yang timeless & berkarakter dengan kualitas tinggi adalah hal wajib untuk setiap produk Hamlin” tambah Riandi.
Dengan omset yang terus bergerak positif, ke depannya Hamlin berencana akan melakukan ekspansi ke beberapa mall papan atas di Indonesia serta berkolaborasi dengan influencer atau artis ternama.
"Saat ini kami bekerja sama di semua marketplace yang berada di Indonesia, segmen pembeli utama adalah kalangan menengah ke atas, pria dan wanita. Karena kami berbisnis untuk jangka panjang, bukan 1 atau 2 tahun ke depan oleh karena itu kami sangat mengedepankan kualitas produk lebih dari segalanya. Ke depan bukan tiak munkin kami membuka gerai di mal-mal ternama," ujarnya. (RO/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved