Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
Dalam rangka mendorong peningkatan produktivitas kelapa di wilayah Kalimantan Barat, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak sebagai instansi pemerintah, yang merupakan UPT Direktorat Jenderal Perkebunan menggelar pelatihan. Pelatihan ini untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT) pada tanaman kelapa agar produksi kelapa di Kalbar dapat ditingkatkan.
Hal ini sejalan dengan arahan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada kunjungannya ke Provinsi Maluku akhir Mei lalu.
Mentan meminta jajarannya agar sigap melakukan pendampingan dan terus berupaya menjaga ketersediaan dan stabilitas pasokan serta peningkatan produksi maupun produktivitas komoditas pertanian termasuk perkebunan.
“Tingkatkan nilai tambah, daya saing, dan keunggulan setiap komoditas pertanian, harus memperkuat sektor hulu dan mengembangkan sektor hilir sehingga ada nilai tambah,” ujar Mentan Syahrul.
Usaha perkebunan sebagai salah satu sub-sektor strategis memiliki peranan penting dalam pembangunan nasional, untuk itu produksi dan produktivitas serta kualitas komoditas sangat perlu dijaga, sehingga ketersediaan komoditas tetap tersedia dan berdayasaing.
Tak dapat dipungkiri, untuk mewujudkannya pasti dihadapkan berbagai tantangan, salah satunya OPT pada tanaman. Salah satu OPT penting yang menyebabkan penurunan produktivitas kelapa adalah kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros).
Pada 1-3 Juli 2020 lalu, BPTP Pontianak mengadakan demplot pengendalian kumbang tanduk bersama Kelompok Tani Nyiur Nusantara Dusun Makraga Desa Parit Baru Kecamatan Salatiga Kabupaten Sambas.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Balai BPTP Pontianak, Kepala Desa Parit Baru, Kepala BPP Kecamatan Salatiga, PPL Parit Baru, tim BPTP Pontianak, Koordinator dan Petugas UPPT Pemangkat, serta 25 orang petani dari Kelompok Tani Nyiur Nusantara.
Menurut Kepala Balai Proteksi Tanaman Perkebunan (BPTP) Pontianak, Sajarwadi, pelatihan yang diberikan kepada pekebun kelapa salah satunya dalam bentuk demonstrasi plot (demplot) berupa pemberian percontohan kepada pekebun tentang cara pengendalian kumbang tanduk secara terpadu. “Kegiatan ini merupakan tahap pertama dari rangkaian kegiatan demplot pengendalian kumbang tanduk pada tanaman kelapa,” katanya.
Pada kegiatan tahap pertama ini, lanjut Sajarwadi, Tim BPTP Pontianak mengadakan sosialisasi tentang pengenalan OPT Tanaman Kelapa yang difokuskan pada kumbang tanduk beserta cara pengendaliannya.
Selanjutnya diberikan percontohan salah satu cara pengendalian kumbang tanduk dengan penggunaan perangkap feromon. Tahap lanjutan kegiatan adalah pengamatan dari penggunaan perangkap feromon dan pemanfaatan jamur Metarhiziumanisopliae untuk mengendalikan larva kumbang tanduk yang akan dilaksanakan sebulan setelah kegiatan ini.
“Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada para pekebun tentang makna dari OPT tanaman kelapa, termasuk pengertian hama, pernyakit, dan teknik pengendaliannya. Selain itu, juga ditekankan bahwa pengendalian OPT tidak efektif jika hanya dilakukan dengan satu cara saja dan individu (hanya di satu kebun tertentu), melainkan dengan berbagai cara atau disebut juga pengendalian hama/penyakit secara terpadu dan dilakukan secara serentak (bersama-sama dengan pekebun yang lain),” katanya.
Pada kegiatan ini turut dilaksanakan praktik pengamatan serangan kumbang tanduk dan pemasangan feromon trap. Feromon yang digunakan merupakan feromon sintetis dengan kandungan bahan kimia etil-4 metiloktanoat.
Feromon tersebut efektif untuk mengendalikan hama kumbang tanduk dewasa dengan radius ± 2 Ha. Lahan yang dipilih menjadi lokasi demplot merupakan milik anggota kelompok tani Nyiur Nusantara dengan luas lahan ±5 Ha.
Diketahui dari tim BPTP Pontianak, umur tanaman kelapa bervariasi mulai dari 3-20 tahun. Adapun tanaman kelapa yang terserang kumbang tanduk rata-rata tanaman muda dengan usia tanam 3-8 tahun.
Berdasarkan pengamatan kasar intensitas serangan kumbang tanduk di lokasi sebesar 20% (kategori berat). Perangkap feromon dipasang pada tiang kayu dengan ketinggian 3-4 meter dengan harapan senyawa feromon akan efektif terbawa udara dan mengundang kumbang tanduk untuk masuk perangkap.
Kepala BPTP Pontianak mengajak para pekebun kelapa untuk berpartisipasi aktif dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan demplot pengendalian OPT Kelapa dan dapat menerapkannya dalam menjaga kebersihan kebun masing-masing.
“Diharapkan dengan adanya kegiatan demplot ini dapat meningkatkan skill dan pengetahuan pekebun sehingga tanaman terjaga, produksi kelapa terjaga, stabilitas perekonomian pekebun terjaga, terlebih dalam masa pandemi Covid-19,” ujar Sajarwadi.
Sajarwadi menambahkan, di era new normal (kebiasaan baru) akibat pandemi Covid-19, kegiatan pelatihan ini tentunya dilaksanakan dengan mengikuti prosedur protokol Covid-19. Seperti mencuci tangan sebelum kegiatan, pengecekan suhu tubuh peserta kegiatan, memakai masker, dan menjaga jarak (physical distancing). (RO)
Dengan kehadiran Job Fair & Internship Expo, sama-sama memberi benefit untuk kampus dan industri.
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved