Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

IFC-ANZ Fasilitasi IIF US$150 Juta

23/2/2016 03:45
IFC-ANZ Fasilitasi IIF US$150 Juta
(Ilustrasi)

SALAH satu anggota kelompok Bank Dunia, International Finance Corporation (IFC), bersama Australia ANZ Banking Group Ltd (ANZ) memberi fasilitas pembiayaan sindikasi kepada PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) sebesar US$150 juta.

Menurut Presiden Direktur PT IIF Sukatmo Padmosukarso, fasilitas pembiayaan setara kurang lebih Rp2 triliun itu ditujukan meningkatkan akses finansial pada penda-naan infrastruktur.

Fasilitas bagi badan layanan umum di bawah Kementerian Keuangan tersebut akan membantu percepatan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan di Indonesia.

"Pemberian fasilitas ini merupakan salah satu wujud kepercayaan pasar karena IIF telah menunjukkan kemampuan dalam mengelola dan memanfaatkan dana untuk meningkatkan pengembangan infrastruktur di Indonesia," ujarnya di Jakarta, Senin (22/2).

Ia menambahkan, fasilitas pinjaman sindikasi tersebut meliputi pembiayaan untuk pengadaan sarana infrastruktur US$15 juta dari IFC dan US$135 juta dari sindikasi yang dipimpin oleh ANZ.

"Fasilitas ini juga dimaksudkan untuk menyesuaikan profil sumber dana pinjaman IIF jangka waktu tiga hingga lima tahun, dengan pinjaman IIF kepada klien, sehingga lebih mencerminkan profil asset tenor jangka pendek IIF," katanya.

Manajer Perwakilan IFC Indonesia Sarvesh Suri menambahkan, pembiayaan tersebut tidak semata-mata untuk mendukung proyek infastruktur di Indonesia, tapi juga membantu untuk mewujudkan pertumbuhan hijau di Asia Pasifik Timur.

Saat ini, investasi di bidang infrastruktur Indonesia hanya berkisar 3% dari produk domestik bruto (PDB).

Sebagai pembanding, investasi infrastruktur di India berkitar 7,5% dari PDB, sedangkan Tiongkok 10% dari PDB.

Direktur Treasury ANZ Indonesia Sonny Samuel mengatakan pinjaman itu merupakan kebanggaan karena bisa berkontribusi atas pembangunan infrastruktur Indonesia. (Ant/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya