Modal Ventura Asal Silicon Valley Cari Startup Lokal

PESATNYA perkembangan e-commerce di Indonesia menarik perusahaan modal ventura yang berbasis di Silicon Valley, Amerika Serikat, Fenox Venture Capital (VC), dan perusahaan penyedia jasa teknologi informasi (TI) asal Jepang Infocom Corporation.

Keduanya bekerja sama membangun GnB Accelerator dengan program akselerator untuk perusahaan pemula bisnis (startup) di Jakarta, Indonesia.

Jakarta akan dijadikan lokasi pusat program GnB Accelerator di Asia Tenggara.

Nantinya, GnB Accelerator akan mengadakan program yang menyediakan segala yang dibutuhkan para wira-usaha untuk membangun startup global yang sukses.

"Perusahaan startup terpilih akan mendapat bantuan dalam mencari investasi (seed funding), ruang kantor, dan akses jaringan profesional Fenox VC dan Infocom Corporation berupa mentor, penasihat, kemitraan dengan perusahaan terkemuka, serta investor tambahan," ungkap General Partner dan CEO dari Fenox VC Anis Uzzaman pada peluncuran GnB Accelerator di Jakarta, Senin (22/2).

Pada April mendatang, akan terpilih enam startup yang berkesempatan meng-ikuti 12 minggu pelatihan dan mendapat bantuan dana sejumlah US$50 ribu.

"Pada batch kedua di Oktober akan terpilih lagi 10 startup."

Di masa depan, kata Anis, akan ada tim yang berasal dari Silicon Valley dan Jepang yang bekerja bersama dengan para karyawan lokal.

Meski tidak menjelaskan jumlah pasti nilai investasi untuk GnB Accelerator, CEO Infocom Corporation Norihiro Takehara mengatakan pihaknya telah menginvestasikan US$20 juta ke Fenox VC untuk membantu startup.

"Kami telah memberikan US$20 juta ke Fenox VC yang nantinya akan didistribusikan untuk para startup, juga untuk GnB Accelerator ini."

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara yang turut hadir menyampaikan dukungannya terhadap GnB Accelerator yang akan mendukung startup di Tanah Air.

"Pemerintah pun juga akan terus membuka kesempatan berinivestasi yang memudahkan," ungkapnya. (*/E-3)